Bagi guru-guru Sekolah Minggu yang tahun ini memikirkan untuk
membuat pertunjukkan cerita boneka tangan di acara PASKAH Sekolah
Minggu, akan sangat baik kalau terlebih dahulu anda mengetahui
sedikit seluk-beluk tentang cerita boneka.
Anak-anak senang sekali dengan boneka dan mau melakukan hal-hal
yang disuruh boneka itu. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk membantu
anda saat mengajar anak-anak di Sekolah Minggu maupun untuk acara-
acara khusus Sekolah Minggu.
Anda dapat memakai boneka tangan untuk:
Mengajarkan nyanyian baru kepada anak-anak.
Mengajarkan anak-anak menghafalkan ayat Alkitab.
Mengenai hal ini dapat dilakukan dengan cara:
Boneka mengucapkan ayat hafalan tersebut lalu anak-anak
menirukan.
Anak-anak mengucapkan ayat itu, lalu boneka menirukannya
(bisa boneka pura-pura salah menirukan, tapi akhirnya
anak-anak membetulkannya).
Jika anda merasa kikuk berbicara untuk boneka itu, anda bisa
menulis ayat hafalan pada sehelai kertas. kemudian boneka
memberikan ayat kepada anda dan anda memasangnya pada papan
flanel.
Gunakanlah boneka tangan anda untuk bercerita.
Boneka dapat membantu anak-anak mengingat suatu cerita. Untuk itu
boneka dapat berperan sebagai tokoh Alkitab atau boneka itu
dapat mengajukan pertanyaan mengenai suatu cerita yang baru
diceritakan. Atau ia dapat menarik perhatian murid dan kemudian
meminta anda menceritakan cerita Alkitab kepadanya. Boneka dapat
membantu anda menceritakan sebuah cerita "flash card" (satu set
kartu bergambar yang berisi satu rangkaian cerita). Dia yang
memberikan gambar-gambar flash card tersebut kepada anda.
Masih ada banyak ide lain bagaimana menggunakan boneka tangan di
dalam kelas yang tak bisa kami uraikan satu per satu di sini. Tapi
berikut ini kami berikan ide-ide yang bisa anda kembangkan sendiri:
Untuk memperkenalkan tamu.
Mendiamkan anak yang menangis.
Memberikan pengumumam.
Menceritakan rahasia.
Memungut persembahan dana misi.
Menjaga agar kelas tetap disiplin.
Membantu dalam menyelenggarakan perlombaan.
Menerapkan cerita Alkitab pada kehidupan sehari-hari.
Memberikan gambar-gambar flanel kepada anda.
Memperkenalkan pelajaran.
Bertanya kepada anak-anak tentang pelajaran.
Memberikan hadiah.
Membagikan gambar-gambar kepada anak-anak.
Menyambut anak-anak.
Memberikan saran-saran kepada anak-anak.
Mengulangi pelajaran minggu yang lalu.
Jika anda merasa canggung berbicara dengan boneka itu, janganlah
anda merasa kecil hati. Banyak orang yang memainkan boneka tangan
dengan tidak berbicara sama sekali. Bila menjawab, boneka itu hanya
menggeleng atau menganggukkan kepala. Juga kadang-kadang ia
membisikkan jawabannya di telinga anda atau memperlihatkan
tulisan-tulisan yang menyatakan perasaannya.
Aturan-aturan sederhana dalam menggunakan boneka:
Janganlah boneka yang mengajarkan kebenaran-kebenaran rohani,
tapi lebih baik guru sendiri yang mengucapkannya.
Boneka tidak mempunyai pengalaman rohani. Boneka adalah alat
pembantu, bukan manusia. Ia tidak dapat menerima Yesus sebagai
Juruselamat.
Jangan membuat Firman Tuhan itu sebagai bahan tertawaan.
Meskipun boneka itu bisa salah dalam menerapkan cerita Alkitab,
namun kita harus selalu menghormati Firman Allah.
Bersiap-siaplah selalu. Persiapan anda juga harus mencakup
latihan di depan cermin atau berlatih bersama dengan GSM yang
lain.
Jangan perbolehkan anak-anak memegang atau bermain dengan boneka
itu. Apabila anak-anak diijinkan memegang dan bermain dengan
boneka itu, maka boneka itu akan menjadi sesuatu yang lazim bagi
mereka, sehingga tidak akan menarik lagi dan kurang efektif.
Untuk kebutuhan boneka, anda dapat membeli bermacam-macam boneka
tangan di toko atau akan lebih menarik lagi kalau anda dapat
membuatnya sendiri.