Persiapan
Empat orang anak mengenakan pakaian seperti gembala untuk deklamasi.
Salah seorang boleh membawa domba mainan dan yang lain memegang
tongkat.
Cerita
Hari ini, kita akan duduk di lereng bukit Betlehem bersama para
gembala dan melihat Allah menyatakan semua terang di langit.
Sementara para gembala duduk membungkuk mengerumuni api yang mereka nyalakan dan mengulurkan tangan mereka untuk menghangatkannya, perasaan mereka mungkin tidak begitu senang. Mereka membenci kaisar Roma yang memerintah mereka. Mereka memberontak melawan keharusan untuk membayar pajak. Malam itu sangat gelap dan dingin. Pasti mereka ingin pulang ke rumah dan tidur di tempat tidurnya. Pasti mereka tidak senang.
Tiba-tiba gambaran yang suram itu berubah seluruhnya. Dalam malam yang gelap itu, datanglah seorang pesuruh dari surga. Dia membawa berita kesukaan. Tidak perlu lagi mereka putus asa -- seorang Juru Selamat telah lahir, yaitu Kristus Tuhan! Mungkin sekali hal ini hampir tak dapat dipercayai oleh para gembala. Kemudian seluruh langit diterangi cahaya yang terang-benderang dan para malaikat Allah menyanyi, "Damai di atas bumi, di antara orang yang berkenan kepada-Nya".
Benar, cahaya dari surga bersinar pada Natal yang pertama. Pasti para gembala tidak bersusah lagi. Tidakkah mereka mendengar paduan suara surga menyanyi? Marilah kita dengarkan apa yang dikatakan para gembala itu.
Deklamasi
KETIKA CAHAYA DARI SURGA BERSINAR
Gembala Pertama:
"Damai di atas bumi, di antara orang yang
berkenan kepada-Nya",
berkumandang di angkasa.
Gembala Kedua:
Ketika cahaya dari surga bersinar, hilanglah semua kegelapan.
Malaikat Tuhan turun ke bumi
dan membawa berita yang jelas.
Gembala Ketiga:
Ketika cahaya dari surga bersinar, aku mendengar
malaikat berkata,
"Jangan takut, aku memberitakan kabar sukacita,
Karena Kristus telah lahir hari ini."
Gembala Keempat:
Ketika cahaya dari surga bersinar,
nampak pemandangan yang indah;
Damai Allah dan kesukaan surgawi
turun ke dunia pada malam itu.
Para gembala bersama:
Cahaya dari surga masih bersinar
dan malaikat-malaikat masih bernyanyi;
Karena Kristus masih memberikan damai dan sukacita
dalam kehidupan, tempat Dia bertahta.
Doa
Tutuplah ibadah dengan doa.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK