Komik 'Dia Hidup di Antara Kita' menampilkan ilustrasi menakjubkan disertai dengan dialog. Ilustrasi ini akan menjamah hati, mengubah hidup, dan mengubah kehidupan pembacanya di masa depan.
Seorang guru sekolah minggu yang ideal dituntut untuk terus memupuk
diri. Bagaimanakah seorang guru harus mempersiapkan pelajarannya?
Bagian ini akan menyajikan langkah dasar bagi persiapan seorang guru
sekolah minggu.
Berdoa.
Sebelum mempersiapkan bahan pelajaran, seorang guru harus
terlebih dahulu memohon Roh Kudus untuk membuka dan menyucikan
hatinya, agar ia dapat membuka hatinya dengan rela dan menerima
kebenaran Allah tanpa mengalami rintangan.
Membaca Alkitab dan menentukan pokok.
Teliti membaca inti ayat-ayat Alkitab dan menentukan pokok
pelajaran.
Menetapkan kembali tujuan belajar yang sesuai dengan kebutuban
murid.
Pada umumnya buku pedoman sekolah minggu yang baik pasti
memiliki tujuan belajar yang sudah ditetapkan, tetapi tujuan
tersebut belum tentu sesuai dengan kebutuhan murid. Sebab itu,
guru harus belajar untuk menetapkan tujuan belajarnya sendiri.
Pada saat menetapkan tujuan belajar harus diingat bahwa:
titik tolak harus berasal dari pihak murid dan bukan dari
pihak guru; bukan berdasarkan hal-hal yang diharapkan oleh
guru, tapi yang harus dilaksanakan murid;
harus mencakup hasil belajar yang dasar: belajar untuk
memperoleh pengetahuan, belajar memperdalam pengertian,
belajar dalam sikap dan tingkah laku atau belajar
keterampilan;
tema harus jelas dan mudah dicerna.
Menyelidiki latar belakang yang berhubungan dengan ayat-ayat
Alkitab.
Sebagian buku pedoman telah melampirkan penjelasan mengenai latar
belakang Alkitab. Kalau tidak ada, boleh juga menyelidikinya
melalui Ensiklopedia Alkitab atau Ikhtisar Alkitab; atau bila
perlu tafsiran Alkitab.
Menyistematiskan bahan pelajaran dengan teratur.
Ketika mempersiapkan pelajaran, bahan-bahan yang telah
dikumpulkan harus disusun secara sistematis. Ketika menetapkan
kembali tujuan belajar yang sesuai dengan murid, guru harus
menyusun isi dan pelajaran Alkitab yang telah dipelajari secara
sistematis berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan.
Menuliskan garis besar yang penting.
Setelah guru menyusun secara sistematis bahan-bahan yang telah
terkumpul untuk mempersiapkan pelajaran, maka haruslah ia
menulis garis-garis besar yang penting, antara lain seperti
berikut ini.
Pendahuluan - Bagian yang dapat menarik minat dan perhatian
murid.
Inti sari Alkitab - Tuliskan hal-hal penting dan garis-garis
besar yang mudah diingat, baik dalam bentuk cerita, diskusi
ataupun PA; haruslah ada pembagian yang jelas.
Penggunaan ayat - Memperluas kebenaran sampai kepada penerapan
kehidupan sehari-hari. Siapkanlah cerita perumpamaan yang
sesuai dengan pengalaman murid.
Menetapkan metode mengajar yang sesuai.
Setelah ada pembagian yang jelas, perlu juga dipikirkan metode
mengajar yang akan dipakai dalam setiap bagian. Usahakanlah
memakai metode mengajar yang bervariasi, supaya suasana segar
selalu dinikmati dalam proses penyampaian pelajaran.
Memilih bahan audio-visual yang sesuai.
Jikalau dalam bahan pelajaran Sekolah Minggu tidak mencakup
bahan audio-visual, guru perlu menyediakan waktu untuk
mempersiapkan bahan audio-visual sendiri. Apakah murid yang
diajar itu adalah anak-anak atau orang dewasa, guru tetap dapat
menggunakan gambar-gambar, statistik atau benda-benda nyata, dan
bahan-bahan lain-lain yang berbeda sesuai dengan tingkatan
masing-masing sebagai pelengkap pengajaran.
Memilih aktivitas belajar yang sesuai dengan murid.
Proses mengajar harus meliputi aktivitas belajar untuk
memberikan kesempatan bagi murid bereaksi terhadap kebenaran.
Sebab itu, aktivitas belajar haruslah sesuai dengan tema agar
dapat mencapai tujuan pelajaran yang telah ditetapkan semula.
Membuat rancangan rencana pengajaran.
Bila guru membiasakan diri untuk membuat rancangan rencana
pengajaran seperti contoh terlampir, tentu ia akan dapat
mempersiapkan pelajaran dengan lebih matang.