Bahan mengajar berikut ini merupakan bahan mengajar yang dapat Anda gunakan sebagai persiapan untuk penyambutan Natal di SM Anda.
Refleksi untuk Orangtua:
Dunia sedang menanti. Segala ciptaan pernah dimusnahkan oleh air bah. Maka dipersembahkanlah lembu tambun, burung dara, burung merpati, dan domba secara teratur untuk membuktikan bahwa hati manusia tidak tertuju pada hal-hal lain kecuali kepada Allah. Lalu, apa lagi yang akan dituntut berikutnya? Siapa yang tahu? Yang jelas, pasti sesuatu yang besar, yakinlah akan hal itu. Karena itu, sesuatu atau Seseorang yang mulia dan mengagumkan akan datang sebagai utusan Allah. Seorang Raja! Tetapi, mengapa bukan seorang raja?
Di dunia yang gelap, dingin, dan sunyi di musim dingin, terdengarlah tangisan lemah seorang bayi mungil. Tangisan dari sebuah kehidupan baru yang berusaha mengisi paru-parunya yang baru dengan udara yang berbau jerami, hewan, dan ibunya. Dan keheningan itu dipecahkan oleh nyanyian sukacita ribuan malaikat yang menyambut kehadiran sang bayi di Betlehem. Para gembala merasakan suatu misteri pengharapan memenuhi malam itu dan mereka pun bergegas menuju ke tempat Allah hadir. Dengan gemetar sekaligus penuh sukacita, mereka berlari menaiki bukit agar menjadi yang pertama bertemu dengan sang Mujizat yang hidup. Diakah sang Raja itu?
Refleksi untuk Seluruh Anggota Keluarga:
Allah telah memikirkan sebuah rencana agung. Seluruh dunia pun menanti. Beratus-ratus tahun yang lalu, orang-orang yang disebut para nabi menubuatkan bahwa Allah akan mengirim seseorang yang akan menuntun kita untuk dapat hidup dekat dengan Allah. Sebagian besar, orang berharap Allah akan mengirim seorang raja besar. Selama itu, orang-orang hanya melihat Allah sebagai tiang api atau semak duri yang menyala. Siapa yang lebih pantas mewakili Allah, selain seorang raja agung dengan sekelompok besar tentara? Tetapi coba tebak, Allah mempunyai suatu rencana yang berbeda, yang mengejutkan setiap orang. Pada suatu malam, di musim salju yang amat dingin, Allah datang ke dunia sebagai seorang bayi! Allah datang sebagai Bayi Yesus. Ketika merayakan Hari Natal, kita tidak hanya merayakan kelahiran Yesus. Kita merayakan rencana Allah yang agung.
Pelajaran:
HARI 1: KELAHIRAN YOHANES PEMBAPTIS DINUBUATKAN
(
HARI 2: KELAHIRAN YESUS DINUBUATKAN
(
HARI 3: MARIA MENGUNJUNGI ELIZABET
(
HARI 4: YOHANES DILAHIRKAN
(
HARI 5: YESUS LAHIR DI BETLEHEM
(
HARI 6: YESUS DIBAWA KE BAIT ALLAH
(
Aktivitas Khusus:
Hiasan NatalSediakan waktu untuk membuat hiasan sederhana bagi pohon Natal Anda. Anda dapat menggunakan kertas karton, kertas kado dan pita, atau adonan kue dan bahan hiasan kue untuk membuat hiasan-hiasan yang unik. Beberapa gagasan di bawah ini dapat dipakai: sebuah mahkota dengan tulisan "Raja Yesus," sebuah bola dunia dengan tulisan "Yesus," kado kecil bertuliskan "Yesus, hadiah terbesar dari Allah, atau sebuah kue ulang tahun dengan kata-kata "Selamat Ulang Tahun Yesus."
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK