Siapakah Allah Itu?


Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Bacaan Alkitab
Yesaya 6:1-8

Penyampaian cerita
Banyak sekali hal yang harus kita ketahui. Kita perlu mengetahui bagaimana caranya membaca dan menulis; kita perlu tahu mengenai matematika dan pelajaran sosial. Tetapi ada satu hal yang lebih penting daripada membaca, menulis, matematika, dan pelajaran sosial. Dapatkah kamu memikirkan hal apa itu? Saya akan menceritakannya kepada kalian. Hal tersebut adalah mengenai mengenal Allah. Hal ini sangat penting karena Allah yang menciptakanmu, dan jika kamu tidak mengetahui apa pun tentang Allah, kamu tidak akan tahu apa yang Dia kehendaki dalam hidupmu.

Siapakah Allah itu? Allah adalah Pribadi yang berada di sebuah tempat yang indah, surga. Kita tidak tahu ada di mana surga itu, kita berpikir bahwa itu adalah tempat yang jauh di atas bintang-bintang. Surga adalah sebuah tempat di mana kita semua akan senang berada di sana, dan jika kita mengenal dan mengasihi Allah, kita akan pergi ke sana bersama Allah dan juga malaikat-malaikat saat kita meninggal nanti. Hal ini adalah satu alasan lain betapa pentingnya kita mengetahui tentang Allah.

Apakah kamu ingin saya mengatakan lebih banyak hal lagi mengenai Allah? Apakah kamu tahu bahwa Allah itu adalah Roh? Artinya sebuah Pribadi tanpa tubuh jasmani. Kamu dan saya memiliki tubuh dengan roh atau nyawa di dalamnya, tetapi Allah tidak memerlukan tubuh.

Allah adalah benar-benar seorang Pribadi yang luar biasa. Dia adalah raja dan amat baik. Dia tidak pernah berbuat dosa. Dan Dia Mahabesar sehingga dapat melakukan apa pun yang Dia inginkan. Dia menciptakan dunia, tumbuh-tumbuhan, langit, matahari, bulan, dan bintang-bintang. Dia menciptakan malaikat-malaikat dan Dia membuat kamu dan saya juga. Dia menciptakan segalanya. Dia mengirimkan guntur, kilat, dan hujan. Ketika sedang musim semi, dunia ini indah dengan bunga-bunga dan langit yang amat biru. Dialah yang membuat semuanya itu.

Di manakah Allah itu? Kita telah belajar bahwa Allah berada di sebuah tempat yang indah -- surga, tetapi Allah juga berada di sini, di dalam ruangan ini mendengarkan kita. Dia ada di balik pintu juga. Bukankah aneh bahwa Allah dapat berada di dalam rumah kita dan pada saat yang bersamaan Dia juga berada di balik pintu? Ya, Dia memang ada di mana-mana! Dia ada bersama para penginjil di berbagai negara dan juga ada bersama-sama dengan di dalam sebuah kapal di tengah lautan. Kita hanya dapat berada di satu tempat dalam satu waktu, tetapi Allah dapat berada di semua tempat pada saat bersamaan.

Satu hal penting yang harus kita ingat adalah Allah yang Mahabesar itu selalu mengasihi kita dan selalu memerhatikan apa pun yang kita lakukan. Hal itu tentu saja membuat kita senang dan membuat kita harus selalu berhati-hati akan setiap tindakan kita. Kita tidak akan memiliki keinginan untuk melakukan apa yang tidak Allah sukai. Kita tahu bahwa Allah kita yang Mahabesar itu selalu memerhatikan dan menolong kita untuk melakukan hal yang benar.

Suatu hari seseorang ingin mencuri beberapa buah melon dari sebuah kebun. Ia membawa seorang anak laki-laki yang berusia delapan tahun bersamanya. Ayahnya berkata kepadanya untuk berdiri tidak jauh dari pagar dan mengawasi apakah ada orang yang melihat mereka atau tidak. Ketika ayahnya sedang berada di dalam kebun dan mengambil beberapa buah melon, anak laki-laki itu tiba-tiba bereriak, "Ayah, seseorang melihatmu!"

Ayahnya langsung lari ke arah anaknya. "Mana?" tanya ayahnya. "Siapa yang melihat? Di mana Dia?"

"Ayah," kata anak laki-laki itu, "ketika Ayah melihat tidak ada seorang pun yang melihat Ayah, Ayah lupa untuk melihat ke atas langit. Tuhan sedang memandang kita dan melihat Ayah."

Ayah anak laki-laki itu tidak pernah berpikir mengenai hal tersebut dan memutuskan untuk tidak mencuri melon-melon orang lagi. Anak laki-laki itu telah menjadi penolong yang baik bagi ayahnya karena ia mengingatkan ayahnya mengenai Allah.

Pertanyaan

  1. Apakah Allah memiliki tubuh seperti kita?
  2. Dapatkah kamu memikirkan tempat, paling tidak dua, di mana Allah sedang berada saat ini?
  3. Dapatkah Allah melihat kita saat sedang gelap?

Doa
Allah yang di surga, Allah yang Kudus, ampunilah segala dosa yang yang sering kami lakukan. Kami mengucap syukur kepada-Mu yang telah mengampuni kami melalui Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin. (t/Davida)

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Sumber
Judul Artikel: 
Who is God?
Judul Buku: 
Devotions for the Children`s Hour
Pengarang: 
Kenneth N. Taylor
Halaman: 
14 -- 16
Penerbit: 
Moody Press
Kota: 
Chicago, USA
Tahun: 
1977

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar