Musik untuk anak tidak dapat dipilih begitu saja. Tentu saja ada kriteria yng harus dipenuhi agar kita tidak salah dalam memilih musik untuk anak, sehingga musik tersebut tidak sekedar menghibur tetapi mendidik. Berikut ini kriteria-kriteria pemilihan musik untuk anak usia 2-3 tahun, 4-5 tahun, dan untuk anak usia Sekolah Dasar.
USIA 2-3 TAHUN
Ritme
Hendaknya tidak terlalu menyentak-nyentak atau "riang" (ditandai
dengan simbol titik pada not), namun pakailah satu seri notasi
yang sejenis dengan sedikit perubahan ritme. Pakailah lagu-lagu
dengan tempo 2/4 atau 4/4, karena jenis inilah yang paling mudah
merangsang gerak tubuh dan aktivitas (berjalan, berbaris,
bertepuk tangan, dan lainnya)
Melodi
Hendaknya yang sederhana, indah, mudah untuk diikuti, lembut
(tidak terlalu melompat-lompat) dan banyak pengulangan.
Harmoni
Hendaknya hanya memakai kunci kord-kord dasar saja (bukan diskord
atau harmoni tertutup), serta perpindahan kord yang lembut yang
ditandai dengan perpindahan kunci yang jarang. Nada yang dipakai
hendaknya juga nada-nada mayor.
Volume
Hendaknya dinyanyikan dengan satu tingkatan yang umum, untuk
mengkontraskan dengan crescendo atau perubahan-perubahan mendadak
lainnya.
Tempo
Tempo hendaknya sedang saja, tapi juga tidak terlalu lambat
sehingga mereka tidak menyanyi dengan nada yang terlalu panjang
atau kehilangan minat jika mendengarkannya, dan juga tidak
terlalu cepat sehingga mereka tidak dapat mengikuti dengan baik
ketika menyanyi atau mendengarkan. Tempo juga hendaknya
disesuaikan dengan kecepatan aktivitas yang mereka lakukan.
Kualitas Nada Suara
Hendaknya suara dapat dinikmati dan bebas dari suara-suara keras,
tidak terlalu banyak memakai getaran suara (vibrasi) tapi juga
tidak terlalu kurang sehingga membuat nada suara terdengar tipis
atau bunyinya datar.
Syair
Lagu untuk usia ini hendaknya memakai syair kata-kata yang dapat
mengkomunikasikan bidang pengalaman mereka. Kata-katanya juga
harus mudah diucapkan, dibangun dengan huruf-huruf vokal,
sederhana, dan diulang-ulang.
USIA 4-5 TAHUN
Ritme
Guru dapat mengawali dengan memakai lagu-lagu yang memakai
penekanan-penekanan irama ringan pada ritmenya, jika hal itu
dapat membantu mereka menyelaraskan perkembangan sensitivitas
mereka dalam mendengarkan ritme.
Melodi
Aturannya sama seperti untuk anak usia 2-3 tahun.
Harmoni
Guru dapat mulai memakai musik yang menggunakan beragam jenis
kord tapi tetap dalam irama mayor.
Volume
Guru sudah dapat mulai memakai dinamik asalkan tetap lembut dan
dipakai dengan tujuan sebagai penekanan.
Tempo
Guru dapat mulai meningkatkan tempo (membuatnya makin hidup)
untuk menyesuaikan perkembangan aktivitas yang dilakukan, namun
setiap lagu juga harus bervariasi.
Kualitas Nada Suara
Aturan yang sama seperti untuk anak usia 2-3 tahun.
Syair
Guru sudah dapat mulai menggunakan lagu-lagu yang memakai kata-
kata baru sejauh masih dalam konteks kata-kata yang telah dikenal
yang membawa makna dari kata-kata baru.
Media
Lagu-lagu masih harus dinyanyikan secara bersama-sama. Ajaklah
anak-anak mendengarkan musik paduan suara, jika lagunya cukup
sederhana, bagus dan berkualitas (hymne, tapi bukan lagu-lagu
gospel atau koor). Mulailah sebuah kelompok ritme. Gunakan
rekaman musik yang berhubungan dengan aktivitas yang dilakukan.
Anak-anak mungkin ingin menambah dramatisasi lagu tersebut.
Jenis
Yang paling baik adalah dengan menggunakan lagu-lagu yang pendek
dengan kalimat-kalimat yang diulang-ulang. Jaga agar lagu tetap
dalam kecepatan rata-rata. Hubungkan musik dengan sikap
penyembahan, pakailah musik yang sederhana namun berkualitas
(tidak perlu lagu-lagu koor) untuk melakukannya. Anak-anak juga
dapat mulai diajak menikmati sebuah konser musik organ, atau
mendengarkan rekaman ataupun paduan suara gereja.
USIA SEKOLAH DASAR
Ritme
Guru dapat memperkenalkan lagu-lagu dengan tempo 3/4 dan 6/8, dan
dapat memakai bermacam-macam variasi ritme lainnya.
Melodi
Sudah dapat memakai lagu yang nadanya melompat-lompat, asalkan
intervalnya masih berkisar 3 atau 4.
Harmoni
Aturan yang sama seperti untuk anak usia 4-5 tahun.
Volume
Guru dapat mulai memberi penekanan dinamik untuk meningkatkan
ekspresi.
Tempo
Guru dapat memberi lebih banyak perbedaan antara satu lagu dengan
lagu lainnya, namun hendaknya tetap tidak yang terlalu tajam.
Kualitas Nada Suara
Guru dapat memperkenalkan suara-suara baru lewat musik
instrumentalia.
Media
Guru dapat memperkenalkan harmonisasi dua jenis suara dalam
bernyanyi. Mengajak mereka mendengarkan paduan suara anak SMP dan
musik instrumental. Memperkenalkan anak-anak dengan beragam nama-
nama dan suara alat musik.
Jenis
Guru dapat mulai mengenalkan area-area baru dan jenis-jenis
ekspresi musik yang lebih luas. Dia harus melanjutkan untuk
menghubungkan penyembahan dengan musik yang baik. (t/Ary)
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK