Ada dua orang yang telah berbuat salah. Orang yang pertama mencuri uang temannya lima ribu rupiah. Kemudian ia menyesal atas apa yang telah dilakukannya dan meminta ampun kepada temannya itu.
Orang yang kedua membunuh seorang anak laki-laki. Ketika ia dipenjara, seseorang datang dan menceritakan tentang Tuhan Yesus kepadanya. Orang itu menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya dan menjadi seorang pemimpin Kristen yang sungguh-sungguh. Ia sangat menyesal karena telah membunuh anak laki-laki itu dan memohon agar orang tua anak itu mau mengampuninya.
Renungan Singkat tentang Pengampunan:Ketika orang pertama yang mencuri uang temannya itu meminta ampun, ia mengembalikan uang lima ribu rupiah yang telah dicurinya. Ia mengatakan bahwa ia sangat menyesal. Tetapi temannya bukanlah orang Kristen, dan ia tidak tahu banyak tentang pengampunan. Ia tidak pernah meminta Tuhan Yesus mengampuni kesalahannya. Oleh karena, ia berkata bahwa ia tidak akan mengampuni kesalahan temanya itu.
Ketika orang kedua meminta ampun kepada orangtua anak itu, ia tidak dapat mengembalikan anak laki-laki yang telah dibunuhnya kepada orang tuanya. Ia tidak mungkin dapat melakukannya. Tetapi orangtua anak itu adalah orang Kristen. Mereka sangat mengasihi anak itu, tetapi mereka juga sangat mengasihi Tuhan Yesus. Mereka telah meminta ampun kepada Tuhan Yesus atas dosa-dosa mereka, dan mereka tahu itu, mereka juga mengampuni kesalahan orang itu. Bahkan mereka memberi sebuah Alkitab kepada orang itu dan berkata bahwa mereka akan mendoakannya.
Renungan Singkat tentang Tuhan Yesus dan Kamu: Bacaan Alkitab:
Kebenaran Alkitab:
Ampunilah dosa-dosa kami, ya Tuhan, seperti kami juga mengampuni
orang lain yang telah bersalah kepada kami (
Doa:
Ya Tuhan Yesus, Engkau telah mengampuni saya. Ajarlah saya
mengampuni orang lain juga. Amin!
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK