"Di mana guruku?" tanya Latasha saat dia masuk ke ruang sekolah minggunya suatu pagi pada bulan Agustus.
"Ibu Scott sedang cuti," jawab seorang guru.
"Aku senang jika dia kembali," sahut Latasha.
Guru, keberadaan Anda penting bagi anak-anak layan di dalam kelas. Anda memberikan rasa aman melalui kehadiran Anda. Anak-anak akan merindukan Anda jika Anda tidak hadir. Sebelum Anda cuti, jelaskan kepada anak-anak bahwa Anda tidak bisa hadir di sekolah minggu selama beberapa minggu. Tunjukkanlah gambar pesawat, mobil, bus, atau kendaraan lainnya yang Anda naiki saat Anda pergi. Jika memungkinkan, tunjukkan gambar suatu tempat yang akan Anda kunjungi, sesuatu yang akan Anda lihat, atau yang akan Anda lakukan saat berlibur kepada anak-anak.
Kenalkanlah anak-anak pada guru yang akan menggantikan Anda. Beritahukan kepada mereka nama guru pengganti Anda. Jika memungkinkan, libatkan pengganti Anda beberapa kali di dalam kelas selama satu minggu sebelum Anda pergi. Guru pengganti dan anak-anak akan merasa lebih nyaman jika anak-anak tahu siapa guru mereka nanti dan jika guru baru mengetahui aturan dasar dalam kelas.
Saat Anda berkemas untuk pergi, bawalah juga alamat rumah anak-anak layan Anda. Kirimkanlah kartu pos bergambar dengan pesan singkat untuk anak-anak layan Anda. Kirimkanlah satu kartu untuk seluruh kelas sehingga guru pengganti dan anak-anak dapat menikmati bersama-sama.
Anak-Anak yang Berlibur
Anda juga perlu membantu anak-anak untuk tetap berhubungan dengan sekolah minggu saat mereka berlibur. Sampaikanlah pesan kepada orang tua melalui anak-anak (atau pasanglah pesan Anda di papan buletin di kelas Anda) agar mereka mengirimkan kartu pos bergambar untuk kelas Anda saat keluarga mereka berlibur. Menceritakan berita dari orang-orang yang berlibur dapat membantu anak-anak mengetahui "Allah mengasihi dan menjaga kita di mana pun kita berada." Setiap minggu tunjukkan sebuah kartu pos dan bacakanlah pesannya dengan keras kepada anak-anak. Doronglah anak-anak untuk menceritakan kepada Anda tentang tempat-tempat yang telah mereka kunjungi.
Oleh-oleh dari Berlibur
Sarankan agar guru dan anak-anak yang berlibur membawa sesuatu untuk diletakkan di ruang "Keajaiban Allah". Setiap orang boleh meletakkan beberapa ciptaan Allah, seperti kerang, batu-batu karang, buah pinus, dll. dari tempat mereka berlibur. Mintalah guru dan anak-anak menceritakan sesuatu mengenai tempat yang mereka kunjungi sambil mereka memperlihatkan barang-barang mereka.
Anak Layan Tamu
Masa liburan biasanya membuat anak-anak yang sedang berlibur datang ke kelas Anda. Ingatlah bahwa anak-anak itu belum terbiasa dengan Anda dan ruang kelas Anda. Bagi beberapa anak, sekolah minggu mungkin merupakan pengalaman yang baru. Tunjukkanlah perlengkapan-perlengkapan dan bahan-bahan aktivitas kepada anak-anak layan tamu. Jangan memaksa anak layan tamu untuk berpartisipasi di setiap bagian dalam jadwal. Jika anak tersebut membuat kekacauan, guru sekolah minggu sebaiknya pelan-pelan mengajaknya keluar dari kelompok dan mengajaknya bermain, membaca, atau mengobrol di tempat lain. Anak layan tamu memerlukan kesabaran dan bimbingan yang penuh pengertian untuk mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Anak-anak yang Kembali Setelah Berlibur
Ketika anak-anak layan Anda kembali ke sekolah minggu setelah berlibur, mereka mungkin berperilaku seperti anak layan tamu. Anda bisa meminta orang tuanya untuk tinggal di ruang sekolah minggu sampai "anak layan merasa senang lagi" dengan aktivitas-aktivitas yang dulu disukainya. Doronglah anak layan untuk menunjukkan kepada orang tuanya sesuatu yang seingat Anda pernah disukainya. Ceritakan tentang benda yang dibawanya dari tempat ia berlibur. Jika orang tuanya malu atau terganggu, ingatkanlah mereka bahwa hal ini sering terjadi dan anak mereka itu akan beradaptasi dengan cepat jika dia mendapatkan pengertian lagi seperti anak layan baru.
Masa liburan bisa menjadi masa tenang untuk bertumbuh, masa untuk menghargai pergantian musim yang merupakan bagian dari rencana Allah untuk dunia kita, dan masa untuk memperkuat hubungan -- jika guru, orang tua dan anak-anak bekerja sama dengan sikap sabar dan saling memedulikan. Buatlah liburan Anda menjadi masa untuk penyegaran dan pertumbuhan! (t/Uly)
Diterjemahkan dari:
Judul buku: Sunday School Smart Pages
Judul asli artikel: Ideas for Summer Sunday School
Editor: Wes dan Sheryl Haystead
Penerbit: Gospel Light, AS 1992
Halaman: 69
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK