Redaksi:
Berikut ini tanggapan dari rekan Roni Sudarno mengenai Juara SM yang
pernah disharingkan oleh Sdri. Diana Lim. Kami yakin, selain
bermanfaat bagi Sdri. Diana, sharing dari Sdr. Roni ini juga
bermanfaat bagi rekan-rekan e-BinaAnak sekalian.
Dari: Joshua Roni <jdie4me@>
>Hallo Diana Lim, nama saya Roni Sudarmo. Saya seorang penginjil
>yang terlibat dalam pelayanan anak, baik di sekolah maupun gereja.
>Mungkin saya bisa memberi masukkan tentang pemberian penghargaan
>kepada anak-anak di akhir tahun, yang bukan dinilai dari baik,
>pintar dan (setia saja). Karena ukuran baik itu memang relatif jadi
>bisa subyektif buanget (kalau tidak ada kriteria yang jelas),
>apalagi pintar hanya diukur dari IQ, padahal kalau kita mengerti
>tentang kecerdasan majemuk, bukan kepintaran intektual yang
>terpenting karena masing-masing anak memiliki kecerdasan tertentu.
>Soal setia ini memang hanya bisa dinilai dari kehadiran dan
>nampaknya begitu. Bagi saya, selain setia seharusnya ada penilaian
>lain karena kita tidak ingin menciptakan anak yang setia ke SM
>tetapi tidak menunjukkan perubahan hidup yang sesuai dengan
>Firman Tuhan. Jadi usul saya, kita bisa membuat buku poin selama
>satu tahun dengan kriteria sbb.: menghafalkan ayat hafalan, bawa
>Alkitab, mendengarkan cerita dengan baik, memuji Tuhan dengan baik,
>sikap doa yang baik, bawa jiwa baru, menjadi pelaku firman Tuhan
>(bisa sesuai dengan cerita yang kita sampaikan dan ketika anak
>menjadi pelaku firman sesuai dengan firman Tuhan yang telah kita
>sampaikan, kita bisa memberikan poin padanya), dll. bisa
>tambahkan sendiri sesuai dengan keadaan SM setempat. Setiap anak
>melakukan kriteria yang telah kita cantumkan di buku poin maka
>mereka akan mendapatkan poin dan setiap anak yang melanggar, poin
>itu akan berkurang (poin itu bisa kita rangking dari 0-10).
>Misalnya ketika anak tsb bawa Alkitab pada hari Minggu maka ia akan
>mendapat poin 10, tetapi pada Minggu berikutnya kalau ia tidak bawa
>Alkitab maka poin itu dikurangi (pengurangan poin bisa dari 0-10
>tergantung alasannya), demikian! juga dengan kriteria-kriteria
>lainnya, apalagi membawa jiwa baru (bukan "Domba Kecil" dari gereja
>lain lho) bisa dapat 20 poin sekaligus (misalnya), tapi jangan
>lupa kalau teman barunya hanya datang Minggu itu saja maka poin itu
>bisa berkurang (ini untuk menghindari anak yang hanya mau
>mendapatkan poin besar dengan membawa teman 1 kali saja. Dalam hal
>ini, kita bisa membuat aturan bahwa ia harus bisa mempertahankan
>teman baru itu, selama 1 bulan). Dan ingat, ketika anak tersebut
>membawa teman yang belum percaya ini adalah kesempatan emas bawa
>Guru SM menginjili dan melawat anak tersebut.
>
>Dengan kriteria-kriteria di buku poin itu, kita bisa melihat
>pertumbuhan kerohanian anak tersebut selama 1 tahun dan penghargaan
>yang kita berikan tidak sembarangan tetapi memang anak tersebut
>layak mendapatkannya karena menunjukkan hasil sesuai Firman Tuhan.
>Nah, setelah 1 tahun telah terkumpullah sejumlah nilai poin untuk
>setiap anak dan berdasarkan nilai poin itulah kita memberikan
>sejumlah kupon (yang SM Anda telah terapkan). Semoga ini bisa
>membantu dan SM Anda membuat anak-anak semakin bertumbuh dalam
>Firman Tuhan dan semakin serupa dengan Tuhan Yesus.
>
>Sorry ya, kalau penjelasan saya tidak bisa terlalu mendetail karena
>kadang-kadang agak sulit untuk menyampaikan dalam bentuk tulisan.
>God Bless You and Your Sunday School.