Ketika saya mengamati artikel berita pelayanan anak, judul-judul lokakarya, episode podcast, dan tema-tema konferensi, saya melihat daftar topik yang berulang-ulang. Pembicaraan cenderung berkisar dari tahap perkembangan anak [2] dan pedagogi hingga kurikulum dan solusi di menit-menit terakhir untuk Minggu pagi. Saya menemukan bahwa percakapan-percakapan ini merupakan penjajaran yang menarik terhadap berita utama nasional dan global di persimpangan antara anak-anak dan pembentukan budaya.
Hanya dengan melihat sedikit berita utama, kita dapat mengamati bahwa anak masa kini hidup di dunia di mana isu-isu yang ada tidak lagi "di luar sana", melainkan menekan anak-anak dengan tekanan yang luar biasa. Fenomena ini tidak seperti sesuatu yang kita amati dalam film dokumenter Netflix yang steril; fenomena ini bersifat pribadi -- ita mengalaminya di rumah, sekolah, dan gereja kita sendiri. Anak-anak kita diminta untuk mengarungi lautan pembentukan budaya yang penuh gejolak di mana isu-isu seperti penggunaan teknologi layar dan media sosial, pengabaian orang tua, dinamika keluarga yang terus berubah, dan pendefinisian ulang seksualitas dan gender manusia menghantam anak-anak muda dengan gelombang ombak yang tidak ada habisnya.
Jika saya jujur pada diri sendiri, jauh di lubuk hati saya, saya sering merasa ingin menendang dan menjerit. Saya hanya ingin kembali ke tahun 1998 ketika pembicaraan besar pada saat itu adalah peluncuran DVD VeggieTales terbaru, perjalanan misi jangka pendek yang akan datang, atau bagaimana membuat pelayanan anak menjadi waktu yang paling menyenangkan dalam satu minggu bagi anak-anak. Nostalgia memang lucu seperti itu. Itu menipu saya untuk berpikir bahwa jawabannya adalah kembali. Anda dan saya tahu bahwa dunia tidak berjalan seperti itu. Waktu berjalan dalam satu arah.
Selama dekade terakhir, saya telah mengalami rasa sakit yang luar biasa atas penjajaran ini:
A) apa yang cenderung kita bicarakan di dalam lingkaran pelayanan anak-anak kita dan
B) diskusi apa yang berasal dari kekuatan budaya dominan yang membentuk anak-anak kita.
Bukan berarti diskusi kita (kurikulum, sistem check-in, relawan, program kreatif, dll.) tidak penting; semua itu adalah diskusi yang penting. Namun, sementara kita melakukan percakapan yang sama tentang peta lama, dunia sedang membuat peta baru. Peta baru ini tidak seperti peta yang pernah ada di dunia -- sebuah dunia di mana seorang anak dapat memilih jenis kelaminnya sendiri tanpa harus berkonsultasi dengan orang tua.
Jadi, bagaimana kita sampai pada peta baru ini? Dan apakah kita siap? Peta baru dunia adalah budaya di mana anak masa kini hidup, dan budaya ini dirancang untuk membentuk individualis yang ekspresif. Dengan elemen-elemen di peta seperti layar ponsel, TikTok, Instagram, YouTube, Reddit, dan orang tua yang kurang siap (atau bahkan tidak peduli) — sebuah medan yang sama sekali baru telah terbentuk. Dan hal ini tidak hanya menimbulkan kebingungan pada masa kanak-kanak, tapi juga isolasi emosional, kecemasan [3] yang terus-menerus, dan berbagai kondisi kesehatan mental. Di bagian yang belum dipetakan dari peta baru dunia inilah revolusi transgender bermunculan, yang tampak seperti kota baru dalam semalam. Kota baru yang tumbuh dengan cepat ini akan membutuhkan dialog, doa [4], kebijaksanaan dan kolaborasi. Jadi, bagaimana kita bisa melangkah dari tempat kita sekarang ke tempat yang seharusnya demi membentuk murid-murid Yesus Kristus di dunia saat ini?
Ketika COVID-19 pertama kali melanda dengan kekuatan penuh dan Gereja diberi kesempatan untuk merenung dan mengevaluasi, tim kami menemukan buku Dr. Carl Trueman yang berjudul "The Rise and Triumph of the Modern Self." ("Kebangkitan dan Kemenangan Diri Modern", Red.). Dalam bukunya, Dr. Trueman menelusuri bagaimana kita sampai pada momen budaya yang unik ini di mana identitas gender dianggap sebagai sesuatu yang normatif oleh budaya sekuler. Saya dan rekan saya sesama pendiri Forum Pemuridan Anak, Mike Handler, berkolaborasi untuk membuat pesan Dr. Trueman lebih mudah diakses oleh komunitas pelayanan anak.
Kami bermitra dengan Dr. Trueman untuk membuat video tiga bagian bergaya dokumenter mini untuk para pemimpin seperti Anda. Dalam video berdurasi 38 menit yang indah dan menarik ini, Dr. Trueman tidak hanya meringkas bukunya yang terdiri dari 500 halaman ke dalam pemikiran-pemikiran yang singkat, namun juga memberikan aplikasi praktis bagi para pemimpin pelayanan anak, pendeta, dan orang tua.
Ijinkan saya untuk memberikan tiga rekomendasi praktis:
Sebagai anggota komunitas pelayanan anak selama lebih dari 20 tahun, jika ada satu hal yang saya pelajari dari para pemimpin seperti Anda, yaitu kreativitas, ketabahan, dan kesetiaan Anda yang luar biasa. Anda sepertinya selalu menemukan cara untuk "menyelesaikan sesuatu!" dan untuk itu Anda dikagumi. Namun, di sepanjang jalan, kita juga harus menyediakan waktu dan ruang untuk berdialog, berkolaborasi dan berdoa untuk memuridkan anak-anak [5] di dunia yang baru ini. Kita harus berdoa dan belajar lebih banyak tentang bagaimana membentuk murid-murid yang tangguh pada zaman sekuler ini. Kita memiliki pepatah di Awana yang berbunyi seperti ini: "Kami berpusat pada Injil [6] dan berakar pada Alkitab, dan kami tidak akan pernah berpindah satu inci pun dari Alkitab." Saya berdoa agar ketika Anda menavigasi dunia yang baru ini, Anda tetap berakar pada kesetiaan alkitabiah dan bijaksana seperti orang-orang Isakhar; semoga Anda menjadi pria dan wanita yang memahami zaman dan tahu apa yang harus dilakukan.
(t/Jing-jing)
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | Church Leaders |
Alamat situs | : | https://churchleaders.com/children/447436-gender-identity-children-and-the-gospel.html [7] |
Judul asli artikel | : | Gender Identity, Children, and the Gospel |
Penulis artikel | : | Matt Markins |
Links:
[1] https://pepak.sabda.org/jenis_bahan_pepak/artikel
[2] https://pesta.org/peran_orang_tua_dalam_perkembangan_anak
[3] https://artikel.sabda.org/kecemasan_kekhawatiran_dan_ketegangan
[4] https://doa.sabda.org/kuasa_doa_tekun_lukas_1818
[5] https://pepak.sabda.org/cara_memuridkan_anakanak_anda_dengan_membaca_alkitab
[6] https://pesta.org/injil_adalah_kekuatan_allah
[7] https://churchleaders.com/children/447436-gender-identity-children-and-the-gospel.html