Kamu tahu arti kata "nubuat"? Nubuat berarti memberitahukan kepada orang banyak tentang sesuatu yang belum terjadi dan bahwa hal itu pasti akan terjadi. Nah, ribuan tahun sebelum Yesus lahir, telah banyak nabi yang memberitahukan kepada manusia mengenai kedatangan dan kelahiran Yesus Kristus.
Bagaimana mereka tahu sesuatu yang belum terjadi? Oh, jelas mereka tahu karena Allah sendirilah yang memberi tahu mereka dan kemudian mereka memberi tahu orang-orang lain. Saat ini, dalam suasana menyambut Natal, kita akan menyelidiki beberapa nubuat penting tentang kelahiran Yesus Kristus.
1. Nubuat Pertama
"... keturunannya (manusia) akan meremukkan kepalamu (Iblis)." (Kejadian 3:15)
Nubuat pertama tentang kelahiran Yesus Kristus terdapat dalam Kejadian 3:15. Ayat ini mengatakan bahwa Yesus akan dilahirkan oleh seorang wanita. Ini berarti Yesus bukanlah malaikat atau makhluk roh yang aneh. Dia seorang manusia, sama seperti kita. Hal ini juga dikatakan oleh Paulus dalam Galatia 4:4. Kapan nubuat ini disampaikan? Nubuat itu disampaikan ketika manusia baru saja diciptakan. Luar biasa, bukan? Pada waktu itu, Adam dan Hawa baru saja berdosa melawan Allah. Allah akan menghukum mereka. Akan tetapi, Allah juga menjanjikan keselamatan kepada mereka dan keturunan mereka. Allah mengatakan bahwa Yesus yang akan datang itu akan meremukkan kepada si Iblis, (Iblis 'kan musuh utama manusia. Yesus datang untuk mengalahkan musuh kita itu).
2. Dari Keturunan Abraham -- Yehuda
"... Tuhan kita berasal dari suku Yehuda ...." (Ibrani 7:14)
Nubuat ini memperjelas dari mana Yesus Kristus itu akan datang. Di antara begitu banyak manusia, suku, bangsa, dan keluarga, bagaimanakah kita bisa menemukan Dia datang dari mana? Allah menjelaskan bahwa Yesus Kristus akan lahir dari keturunan Abraham (Kejadian 12:7). Ternyata, keluarga Abraham yang terpilih oleh Allah untuk menurunkan Juru Selamat -- baca Galatia 3:16. Abraham melahirkan Ishak, Ishak melahirkan Yakub. Yakub melahirkan 12 anak lelaki yang menjadi 12 suku. Dari suku manakah akan datang Juru Selamat itu? Allah menentukan bahwa suku Yehudalah yang nantinya akan menurunkan Juru Selamat (Kejadian 49:10). Allah telah merencanakannya dengan begitu indah dan baik.
3. Dari Keturunan Daud
"Aku akan membangkitkan keturunanmu ... dan Aku akan mengokohkan tahta-Nya untuk selama-lamanya." (2 Samuel 7:12-13)
Setelah sekitar seribu tahun setelah nubuat itu, suku Yehuda berkembang menjadi sangat banyak. Kemudian, orang bertanya-tanya, "Juru Selamat itu akan datang dari keluarga yang mana?" Allah memberikan nubuat yang jelas bahwa Juru Selamat, yakni Yesus Kristus, akan datang dari kaum keluarga Daud. Daud adalah seorang raja besar. Allah berjanji kepada Daud bahwa keturunannya akan ada untuk selama-lamanya. Takhta kerajaan-Nya tidak akan berakhir. Baca Lukas 1:32-33. Dia akan datang sebagai keturunan Daud, dan Dia akan datang sebagai Raja. Bukan raja sementara hanya beberapa puluh tahun, tetapi Dia akan memimpin kita sampai selama-lamanya.
4. Dilahirkan oleh Anak Dara
"... Sesungguhnya seorang perempuan muda akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki ...." (Yesaya 7:14)
Apakah Juru Selamat yang akan datang itu seorang yang luar biasa? Ya, Dia memang luar biasa. Sebab, nubuat selanjutnya mengatakan Dia akan dilahirkan oleh seorang anak dara. Nubuat ini disampaikan Nabi Yesaya kira-kira 800 tahun sebelum kelahiran Yesus Kristus. Juru Selamat itu akan lahir dengan cara mukjizat sehingga Dia tidak tercemar oleh dosa-dosa keturunan. Nah, betul 'kan nubuat ini? Yesus lahir dari anak dara Maria (sebelum dia menikah dengan Yusuf). Dikatakan bahwa Yesus Kristus telah kudus sejak dari dalam kandungan Maria -- baca Lukas 1:34-35. Kelahiran-Nya selalu akan diingat dan diceritakan.
5. Namanya Imanuel
"... dan mereka akan menamakan Dia Imanuel." (Matius 1:23)
Dinubuatkan juga bahwa anak yang akan dilahirkan itu akan bernama "Imanuel". Imanuel berarti Allah beserta kita. Nubuat ini mau mengatakan bahwa Juru Selamat datang ke dunia untuk membawa berkat dan penyertaan Allah bagi manusia. Kamu ingat 'kan ketika Adam dan Hawa berbuat dosa? Apa yang Allah lakukan kepada mereka? Ya, Allah mengusir mereka dari taman Eden. Mereka jauh dari Allah. Manusia hidup jauh dari penyertaan Allah. Nah, ketika Yesus Kristus lahir, berarti Allah sekarang dekat dan menyertai manusia. Ia tidak jauh. Kita tidak diusir dari hadapan-Nya lagi. Di dalam Yesus Kristus, kita menerima Imanuel, Allah menyertai kita.
6. Nubuat Nabi Mikha
"... hai Betlehem Efrata, ... dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel ...." (Mikha 5:1)
Pada waktu hampir bersamaan dengan Nabi Yesaya (kurang lebih tahun 800 sM), ada seorang nabi lain yang menubuatkan tempat kelahiran Yesus Kristus. Nabi itu adalah Nabi Mikha. Bagaimana nubuatnya? Mikha menubuatkan bahwa Juru Selamat akan lahir di kota kecil bernama Betlehem. Wah, bukan main sekarang. Bahkan, sampai tempat kelahirannya pun telah diketahui ratusan tahun sebelum hal itu terjadi. Orang-orang Israel telah tahu bahwa bila Juru Selamat datang, Ia akan lahir di Betlehem. Di situlah, Yesus Kristus lahir. Yesus adalah keturunan Daud yang akan menjadi Raja Kekal. Karena itulah, Yesus lahir di kota kelahiran Daud, yakni Betlehem. Kamu bisa baca hal ini dalam Matius 2:5.
7. Ada Utusan yang Mendahului Kedatangan-Nya
"Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku." (Maleakhi 3:1)
Akan tetapi, kapan dan waktunya Juru Selamat itu akan datang? Allah tidak memberikan tanggal, bulan, dan tahun. Akan tetapi, Allah menubuatkan bahwa Juru Selamat itu akan datang bila seorang utusan Allah yang lain telah tiba. Utusan itu akan mendahului Yesus Kristus dan mempersiapkan jalan bagi Yesus Kristus. Kamu tahu siapa yang dimaksud sebagai nabi utusan Allah itu? Ya, dia adalah Yohanes Pembaptis. Dia lahir lebih dulu, dan kemudian dia mempersiapkan jalan bagi Yesus Kristus. Baca Markus 1:2a; 11:10. Waktu Yesus telah datang, Yohanes Pembaptislah yang mengabarkan kepada orang banyak bahwa Yesus Juru Selamat yang dinubuatkan oleh nabi-nabi dan yang ditunggu-tunggu oleh umat Israel telah datang.
8. Apa Arti Kedatangannya?
"... Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Matius 1:21)
Yang terpenting dari semua nubuat itu adalah nubuat mengenai tujuan kedatangan Yesus Kristus. Ya, apakah tujuan kedatangan-Nya? Apakah sekadar mau jalan-jalan di bumi? Tidak. Alkitab mengatakan bahwa Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosa (Matius 1:21). Dia datang untuk mengalahkan si Iblis yang senantiasa ingin menjatuhkan manusia. Nabi Yesaya juga mengatakan bahwa Yesus datang untuk menanggung penyakit dan kesengsaraan kita, serta memberi kita keselamatan melalui penderitaan-Nya yang luar biasa sejak lahir sampai Ia mati di atas kayu salib. Baca Yesaya 53:2-6. Itulah tujuan kedatangan Yesus. Itulah arti Natal. Dia datang untuk membebaskan manusia dari dosa-dosa dan memberi manusia keselamatan, yakni hidup yang kekal.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul majalah | : | KITA (Kristus Ialah Tuhan Anak-Anak) |
Edisi majalah | : | 34 Tahun 1995 |
Penulis artikel | : | Ah |
Halaman | : | 4 -- 6 |
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK