Bahan yang diperlukan:
  
- Beberapa lembar kertas, tiap anak mendapat satu kertas.
- Selotip besar.
- Keranjang sampah.
Durasi: 10 menit
Topik: Kesucian, pengampunan, dan godaan untuk berbuat dosa.
Target usia: Semua kelas
  Persiapan:
  Remas kertas sampai menyerupai bola. Buatlah bola-bola kertas
  sejumlah anak-anak yang ada di kelas Anda. Kemudian bagilah
  anak-anak ke dalam dua tim dan berdiri saling berlawanan di dalam
  ruang kelas. Tandailah lantai dengan selotip besar untuk memisahkan
  kedua tim. Kemudian, mintalah anak-anak untuk mengambil satu bola
  kertas.
  Yang harus Anda lakukan:
  Dalam permainan ini, bola kertas melambangkan dosa dan anak-anak
  akan berpura-pura membuang dosa-dosa ini. Namun, saat mereka
  membuang dosa-dosa itu, anak-anak yang ada di hadapan mereka
  melemparkan bola kertas lebih banyak lagi. Setiap tim akan membuang
  bola kertas itu (dosa) ke lawannya dan terus membuang bola yang
  dilemparkan kepada mereka. Setelah kira-kira tiga puluh detik, tim
  yang jumlah bola kertasnya paling sedikit menjadi pemenangnya.
  Kemudian tukarlah anggota tim itu dan mulai lagi.
  Yang harus Anda katakan:
  Saat kita menerima Yesus dalam hidup kita, Ia memberi kita kekuatan
  dan menolong kita melawan dosa-dosa kita. Namun, menjadi orang
  Kristen tidak berarti kita benar-benar bebas dari dosa.
  Kadang-kadang ada godaan, seperti iri, marah, ketidaktaatan, dan
  keburukan-keburukan lain yang perlu kita waspadai.
  Keburukan-keburukan itu bisa dalam berbagai bentuk dan cara, yang
  mengakibatkan kita berpaling dari Yesus. Kita tahu dosa-dosa apa
  saja itu dan kapan dosa-dosa itu menghampiri kita, kita perlu
  membuang dosa-dosa itu. (t/Ratri)
