Puisi-puisi berikut ini merupakan bahan yang dapat Anda pakai dalam pementasan acara Natal SM atau gereja Anda. Jadikan pula puisi ini sebagai bahan renungan Anda dalam menyambut Natal.
Puisi 1: MAUKAH ENGKAU?
"Maukah engkau menggendong bayi ini?"
  Maria yang lembut mungkin berkata begitu
  Kepada gembala-gembala yang sedang berlutut
  Di sisi tempat tidur bayi yang kudus.
"Maukah engkau menggendong bayi ini?"
  Dia mungkin berkata begitu kepada orang-orang tua
  Kepada orang-orang majus yang mempersembahkan
  Emas, kemenyan, dan mur kepada-Nya.
"Maukah engkau menggendong bayi ini?"
  Ia mungkin berkata begitu kepada kita
  "Menyimpan semangat dan berkat Natal
  Jauh di lubuk hatimu?"
                                                      - Ruth Somers
PUISI 2: LONCENG NATAL
Saya mendengar lonceng berdentang pada hari Natal
  Lagu-lagu Natal yang sudah dikenal,
  Betapa nyaring dan merdunya kata-kata yang terdengar lagi
  Damai sejahtera di bumi,
  Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!
Saya berpikir, seandainya pada hari Natal,
  semua lonceng yang tergantung di menara gereja
  Memainkan lagu tanpa hentinya
  Damai sejahtera di bumi,
  Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!
Dan dalam keputusasaan saya menundukkan kepala;
  "Tidak ada damai di bumi," kataku;
  "Karena kebencian ada di mana-mana, dan mengejek lagu
     tentang
  Damai sejahtera di bumi,
  Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!"
Tetapi suara lonceng yang berdentang bergema semakin
     kuat:
  "Tuhan tidak mati atau tertidur!
  Yang jahat akan jatuh, yang benar akan menang,
  Damai sejahtera di bumi,
  Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!"
Lonceng terus berbunyi, berdentang,
  Bumi berputar dari malam hingga pagi,
  Suara, lonceng, nyanyian agung, terdengar merdu,
  Damai sejahtera di bumi,
  Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!
- Henry Wadsworth Longfellow
Puisi 3: MALAM YANG SUNYI INI
Sst,
  Bayi itu tidur
  Dalam buaian ibu-Nya yang penuh kasih.
  Malam sunyi,
  Dan hewan ternak dalam kandang mendekam
  Diam menyembah tanpa suara
Sst,
  Dunia tertidur
  Dalam mimpi bayi Yesus yang penuh kasih ini.
  Hati kita tenang
  Dan pikiran kita yang bercabang
  Segera tenang dalam penyembahan yang tiada batasnya
Tidurlah, Nak, tidurlah
  Tidur dalam kekudusan-Mu.
  Tidurlah, bumi, tidurlah
  Dalam perlindungan Tuhan
                                                  - Rehobeth Billings
