Skip to main content

Pentingnya Bersaksi bagi Guru Sekolah Minggu

Shalom,

Seorang dosen memberikan definisi yang menarik tentang mengajar, yaitu sebagai seni untuk menyampaikan pengalaman pengajar kepada anak-anak didik sehingga mereka bisa menghubungkan teori yang diajarkan dengan kehidupan mereka. Begitu pula kita sebagai guru sekolah minggu. Ketika kita mengajarkan tentang kebenaran firman Tuhan kepada anak-anak layan, kita bukan sekadar mengajarkan tentang teori bagaimana membaca firman Tuhan, melainkan bagaimana firman Tuhan itu hidup dalam hidup Anda. Salah satu cara untuk menyampaikan pengalaman tersebut adalah dengan bersaksi.

Bersaksi

Bersaksi –- Perintah yang Berat dan Hak Istimewa

Bersaksi mungkin bukan kata yang asing bagi kita semua. Setiap orang memberi dan mendapatkan berbagai bentuk kesaksian dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat sangat sederhana secara fenomena karena "hanya" melibatkan penyaluran informasi dari satu pihak ke pihak lain. Akan tetapi, sejarah mengajarkan bahwa kesaksian yang berdasarkan kebenaran dan kesaksian palsu dapat memberikan hasil yang jauh berbeda. Lewat kesaksian Martin Luther yang hanya berdasarkan Kitab Suci, ajaran para rasul boleh diturunkan dari generasi ke generasi. Sebaliknya, lewat kesaksian-kesaksian palsu di pengadilan, dunia harus kehilangan seorang genius bernama Sokrates.

Halaman Sekolah Minggu di Wikipedia

Wikipedia sudah dikenal oleh mereka yang aktif dalam dunia internet sebagai tempat untuk menyebarkan dan memperoleh informasi umum mengenai sebuah topik. Salah satu halaman yang ada dalam Wikipedia Indonesia adalah tentang Sekolah Minggu. Sayangnya, halaman ini belum memiliki banyak informasi. Saat ini, sudah ada informasi mengenai Sejarah, Dasar-Dasar Pelayanan Sekolah Minggu Anak, Perkembangan Sekolah Minggu di Indonesia, dan sebagainya.