Tokoh: Yohanes Pembaptis (1)
Salam kasih,
Yohanes Pembaptis adalah tokoh Alkitab yang cukup terkenal dalam Perjanjian Baru. Bukan tanda-tanda dan mukjizat yang diperbuatnya yang membuat ia terkenal, melainkan karena ia menjadi orang yang mempersiapkan jalan sebelum kedatangan Yesus ke dunia pada waktu itu.
Yohanes Pembaptis
Awal Kehidupan
Yohanes lahir kira-kira tahun 7 SM dari pasangan lanjut usia, Imam Zakharia dan Elisabet. Dia lahir di daerah Pegunungan Yudea. Yohanes adalah seorang pendoa yang setia. Dia juga mengajarkan tentang berdoa kepada murid-muridnya (Matius 3:4). Yohanes adalah pria yang tegas dan sederhana. Saat hidup di padang gurun Yudea, dia hanya memakai jubah bulu unta, ikat pinggang kulit, makanannya belalang dan madu hutan (Markus 1:6). Namun, di situlah, ia menerima panggilan menjadi nabi (kira-kira tahun 27 M). Sesudah Roh kenabian menghinggapi dia, dia menjadi pengkhotbah yang sangat berani menyuarakan berita pertobatan dan pengampunan dosa kepada banyak orang.
Renungan Anak: Pembuka Jalan
Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia. (Lukas 1:66, TB)
Dapatkan Bahan-Bahan Natal YLSA Melalui SABDA Bot!
Bagi Anda yang memiliki aplikasi chat Telegram, bahan-bahan Natal dari YLSA dapat diperoleh melalui SABDA Bot. SABDA Bot adalah pelayanan mesin otomatis berbasis chat yang dapat memberikan ayat Alkitab dalam berbagai versi dan bahan-bahan biblika yang berguna untuk mempelajari dan menggali Alkitab. Selain itu, melalui SABDA Bot, Anda juga bisa memperoleh bahan-bahan Natal berupa artikel, renungan, cerita bergambar tentang kelahiran Yesus, ayat-ayat Natal, video Natal, himne Natal serta berbagai gambar kutipan yang dapat Anda kirimkan kepada teman-teman dan kerabat Anda.
Melibatkan Pemuda dalam Pelayanan Anak (I)
Salam sukacita,
Antara Panggilan dan Amanat
Sekolah Minggu Remaja sebagai Pencetak Murid
Ketika para murid memalingkan pandangan mereka dari awan-awan dan menyadari bahwa Yesus telah pergi, kata-kata terakhir-Nya tentu bergema di pikiran mereka -- "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku ...." Apakah mereka menerima tantangan tersebut? Kurang dari 3 tahun telah berlalu sejak hari itu di dekat danau Galilea ketika Yesus memanggil yang pertama dari mereka -- "Mari, ikutlah Aku ...." Tampak jelas, bahkan saat kenaikan Yesus, bahwa mereka sangat membutuhkan keberanian dan pengertian daripada Roh Kudus, tetapi implikasi dari perintah perpisahan Yesus cukup jelas -- mereka akan segera melakukan dengan yang lain apa yang telah Dia lakukan bersama dengan mereka. Sebut saja sesuka Anda -- apa yang terjadi di dalam kehidupan para pengikut Yesus di antara panggilan untuk datang dan menjadi (murid-Nya - Red.), dan amanat untuk pergi dan menjadikan (murid - Red.) -- hal itu adalah pemuridan dalam bentuk yang paling murni.
Cari dan Praktik Firman Tuhan Oleh Remaja dan Anak-Anak Sekolah Minggu
Ditulis oleh: Santi T.
Pengantar:
Dalam melayani Tuhan, kita tidak bisa bekerja sendirian. Demikian halnya dengan pelayanan anak, para pelayan anak pun tidak bisa melayani anak-anak sendirian tanpa bantuan orang lain. Untuk itu, marilah kita menyadari dan mulai mengambil langkah aktif untuk melibatkan para remaja gereja dalam pelayanan anak.

