ADVENT:
   "Adventus" (Bahasa Latin) yang berarti kedatangan Allah. Istilah ini
   dahulu dipakai dalam kekaisaran Romawi untuk menyambut kedatangan
   kaisar yang dianggap sebagai dewa, kemudian dipakai oleh 
   pengikut-pengikut Kristus untuk menyatakan bahwa bagi mereka bukan kaisar,
   melainkan Kristus adalah Raja dan Tuhan. Masa Advent adalah masa
   persiapan sebelum Natal, yakni masa persiapan untuk menghayati makna
   kedatangan Kristus, sesuai dengan penantian Mesias oleh umat Israel
   yang terungkap dalam Alkitab Perjanjian Lama, juga sehubungan dengan
   kedatanganNya pada akhir Zaman.
 NATAL:
   Kata Portugis Natal ini berasal dari bahasa Latin "Natalis",
   lengkapnya "Dies Natalis", yang berarti Hari Lahir. Masyarakat 
   pra-Kristiani dalam kekaisaran Romawi jaman dahulu menggunakan istilah
   ini untuk memperingati kelahiran dewa Surya, lengkapnya "dies
   natalis solis invicti", yang berarti "hari kelahiran matahari yang
   tak terkalahkan". Pengertian ini dihubungkan pula dengan penyembahan
   kaisar sebagai Dewa Matahari. Kaisar (abad ke-3) menetapkan
   perayaannya pada 25 Desember, demi kehormatannya sendiri sebagai
   'tuhan'. Hari ini kemudian 'dikristenisasi' sebagai "dies natalis"
   Yesus Kristus sebagai Matahari Kebenaran, Terang Dunia yang
   sebenarnya, Raja Alam Semesta, Tuhan yang sanggup turun dari
   takhtaNya.
