Editorial


Edisi PEPAK: e-BinaAnak 318 - Pelayanan Anak di Rumah Sakit

Salam kasih,

Biasanya, rumah sakit yang bernaung di bawah suatu yayasan agama tertentu akan memberikan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan rohani pasiennya. Dalam hal ini rumah sakit dapat menjadi mitra gereja untuk membantu pasien tetap bertumbuh dalam iman walaupun sedang mengalami sakit, termasuk pasien anak-anak. Di negara-negara seperti Amerika Serikat, beberapa rumah sakit bahkan memiliki sekolah minggu khusus bagi pasien anak lengkap dengan rohaniawan dan sarana rohani.

Bagaimana dengan rumah sakit di Indonesia? Pelayanan anak di rumah sakit mungkin belum kelihatan. Pasien di rumah sakit Kristen/Katolik yang tidak hanya orang Kristen/Katolik tampaknya menjadi salah satu alasannya. Walaupun demikian, belum tentu para pekerja di rumah sakit tidak dapat melakukan pelayanan kepada pasien anak. Pelayanan secara pribadi dapat dilakukan.

Artikel minggu ini memberikan wawasan, khususnya bagi para pekerja di rumah sakit tentang bagaimana kita dapat melayani pasien anak. Selain itu, pihak gereja dan sekolah minggu pun dapat melakukan pelayanan anak di rumah sakit. Bagaimana caranya? Silakan simak tips minggu ini. Satu hal yang perlu dipahami, pelayanan anak di rumah sakit bukan hanya dapat membawa anak tetap memiliki pengharapan untuk kesembuhan mereka, melainkan lebih dari itu, mereka dapat mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka.

Selamat melayani!

Pimpinan Redaksi,
Davida Welni Dana

Yesus mendengarnya dan berkata:
"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib,
tetapi orang sakit." (Matius 9:12)

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar