Semua kesibukan dan kerepotan dalam perayaan Natal tidak jarang membuat kita justru menjauh dari makna Natal yang sebenarnya. Para pelayan anak, rayakanlah Natal Anda secara pribadi dengan mengadakan acara malam kudus pribadi.
Buat sebuah malam kudus untuk Anda sendiri. Kalau rumah Anda penuh dengan anggota keluarga, malam sunyi senyap Anda mungkin perlu dilakukan pada saat-saat menjelang fajar. Atau di saat Anda hanya sendirian saja di rumah.
SAAT TEDUH
Jam berapa pun yang Anda pilih untuk menikmati keheningan, ciptakan suasana tenang setidaknya selama satu jam di mana Anda bisa menikmati hiasan Natal Anda pribadi. Lakukanlah saat teduh pribadi untuk merenung, bersyukur, dan berdoa sendirian.
Dengarkan baik-baik lirik lagu Natal dan lagu-lagu yang Anda pilih untuk diputar. Pandangi dalam-dalam api menyala. Amati permainan cahaya dan bayangan di ruangan. Teguk minuman Anda perlahan-lahan.
Putuskan untuk tersenyum. Renungkan hal-hal yang membuat hati Anda merasakan sukacita. Hal apa yang membuat Anda bersyukur? Dalam hal apa Anda merasa diberkati? Baca beberapa ayat firman Tuhan.
SAAT BERDOA
Dalam keheningan malam Anda, ucapkanlah doa. Mungkin Anda menemukan diri Anda berbisik. Mungkin Anda menemukan diri Anda menyuarakan doa dalam satu kata -- "kesehatan", "kedamaian", "perbaikan", atau "pengampunan". Mungkin doa Anda hanya urutan nama-nama orang yang Anda sayangi yang diucapkan perlahan-lahan. Mungkin Anda menemukan diri Anda diselubungi dengan kesunyian yang suci, terpesona, dan bahkan terharu dalam hadirat-Nya. Biarkan doa Anda mengalir apa adanya, tidak perlu seperti apa yang biasa Anda katakan atau lakukan sebagai doa. Biarkan hati Anda membawa Anda dalam jalan baru menuju hadirat-Nya.
Kalau memungkinkan, biarkan musik mengalun sampai habis. Biarkan lilin menyala sampai meleleh seluruhnya. Nikmati minuman Anda sampai tetesan terakhir. Di tengah kesibukan dan suasana ramai masa Natal, alangkah penting untuk menenangkan diri kita ... dan untuk mendengar.
Sumber:Judul Buku | : | 52 Cara Sederhana Membuat Natal Menjadi Istimewa |
Pengarang | : | Jan Dargatz |
Halaman | : | 25 -- 27 |
Penerbit | : | Interaksara |
Kota | : | Batam |
Tahun | : | 1999 |
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK