Bacaan
Cerita
Maria, seorang gadis muda yang lembut dan baik, tinggal di kota
Nazaret. Dia akan segera menikah dengan seorang tukang kayu yang
bernama Yusuf. Suatu hari, dia didatangi oleh malaikat Gabriel yang
mengatakan kepadanya bahwa dia akan memiliki seorang anak dan anak
itu dinamainya Yesus. Malaikat itu mengatakan bahwa Roh Kudus akan
bersama dengannya dan anak itu akan menjadi Anak Allah.
Maria dan Yusuf menikah. Kemudian pada suatu hari mereka harus pergi ke Betlehem untuk mendaftarkan diri dalam sensus penduduk. Ini adalah perjalanan yang panjang. Ketika mereka sampai di Betlehem, tidak ada tempat bagi mereka untuk menginap. Mereka menghabiskan malam di kandang binatang. Malam itu Maria melahirkan bayinya. Mereka menamai bayi itu Yesus, seperti yang dikatakan oleh malaikat.
Seorang malaikat menampakkan diri kepada para gembala yang ada di padang yang tak jauh dari tempat Maria tinggal. Cahaya terang menyinari mereka dan malaikat itu berkata kepada mereka, "Jangan takut. Seorang Juru Selamat, yaitu Kristus Tuhan telah lahir malam ini." Para gembala itu kemudian mencari Bayi ini. Mereka menemukan-Nya di sebuah kandang.
Orang-orang Majus mengikuti bintang ke Yerusalem untuk mencari Yesus. Raja Herodes mencoba menjebak orang-orang Majus ini supaya dia bisa tahu di manakah Anak yang disebut "Raja orang Yahudi" itu (Raja Herodes takut anak itu suatu hari nanti mengambil alih kekuasaannya.) Orang-orang Majus menemukan Yesus di Betlehem di sebuah rumah. Mereka menyembah Dia dan memberikan persembahan emas, kemenyan, dan mur.
Saat Yesus berusia dua belas tahun, Maria dan Yusuf membawa Yesus ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Dalam perjalanan pulang bersama-sama dengan orang-orang seperjalanan mereka, Maria dan Yusuf tidak tahu bahwa Yesus tidak bersama dengan mereka. Ketika kembali, mereka menemukan Yesus di Bait Allah sedang bercakap-cakap dengan ahli-ahli agama dan ahli taurat. Yesus berkata kepada Maria dan Yusuf, "Tidak tahukah kamu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku." Ia kembali ke Nazaret dan taat kepada mereka. Yesus semakin bertumbuh dalam hikmat, besar-Nya, dan semakin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Pelajaran dari cerita ini
Saat Yesus masih anak-anak, Ia patuh pada Maria dan Yusuf dan
menghormati kekuasaan mereka atas Dia. Pikirkan hal itu. Anak Allah,
Pencipta alam semesta menunjukkan kepada anak-anak bagaimana mereka
seharusnya berperilaku!
Bagaimana kamu menghormati orang tuamu? Kamu mau mematuhi mereka, bekerja sama dengan mereka, dan selalu dapat dipercaya. Dengan melakukan hal-hal ini, kamu akan mendapatkan kepercayaan, dan keluargamu akan damai dan harmonis.
Ayat hafalan
"Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab
sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus,
Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai
seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam
palungan." (Lukas 2:10-12) (t/Ratri)
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK