Bab XIII-Abad 18-20 (sekarang) - D
BAB XIII
ABAD 18-20 (sekarang)
A. Sejarah Pelayanan Anak Sekolah Minggu di Indonesia
Tidak ada catatan sejarah tentang bagaimana Sekolah Minggu di Indonesia
di mulai tapi ada beberapa dugaan.
1. Inisiatif pribadi, banyak dikumpulkan anak-anak disana sini & diajar.
Ada beberapa catatan surat pribadi, sebelum Indonesia merdeka, bahwa
anak-anak dikumpulkan dirumah-rumah tangga.
2. Biasanya anak-anak ikut dalam kebaktian gereja bersama orang tuanya.
Disamping itu kadang-kadang mereka mempunyai perkumpulan sendiri
untuk anak-anak. Kemungkinan abad 17-18 terjadi di tempat-tempat
di Indonesia.
3. Pada waktu adab 19 pekerjaan Sekolah Minggu berkembang di Eropa dan
Amerika. Akibatnya juga terasa di Indonesia terutama di daerah
Zending-Zending
4. Permulaan abad 20 Zending=Zending mendirikan sekolah untuk anak-anak
dan kebaktian Anak. Ada beberapa buku pedoman mengajar PAK anak
yang diterbitkan oleh para missionaris / Zending.
5. Dari Dewan Gereja Indonesia (sekarang PGI) dibentuk "Seksi Sekolah
Minggu sementara" 1953 - disahkan,
Tugas :
Menerbitkan kurikulum
Pengkader guru Sekolah Minggu
Inisiatif untuk menyelediki ilmu jiwa anak
6. Sejak itu banyak penerbit & gereja ikut ambil alih pelayanan Anak
à keterlibatan kaum awam
Seperti :
Buku-buku pedoman pelayanan anak (Gamdum Mas, YPII, SAAT, BPK, dll)
Buku-buku cerita anak
Buku-buku nyanyian anak & kaset
Buku-buku penyelidikan tentang anak
Buku-buku penuntun untuk guru
Buku-buku pendidikan, dll.
B. Pelayanan Sekolah Minggu di gereja lokal
1. Peranan Sekolah Minggu di gereja lokal
- Sarana PI (Penginjilan)
Baik untuk anak-anak maupun orang tua
- Sarana pendidikan Iman Kekristenan (Paulus)
mengajarkan nilai-nilai kekristenan ( tahu apa yang mereka
percaya)
- Sarana meneruskan sejarah perjuangan Pahlawan-pahlawan
Iman à nilai-nilai yang diteruskan (Ibrani !!)
- Sarana Ibadah dan persekutuan untuk anak-anak seiman
Saudara/ keluarga gereja dan persatuan
- Sarana pemuridan
menjadikan mereka murid-murid Kristus
melakukan kehendak Allah (PI; Hidup Suci; Missi Allah)
2. Fasilitas Gereja untuk pelayanan Anak
- Kelas/ tempat pertemuan (Kursi, meja, tikar, dll)
- Alat-alat tulis/ peraga
- Buku-buku pedoman
- Alat-alat musik
- Perpustakaan
- Alat Administrasi (Absen / catatan hadir; Data anak (pribadi
+ orang tua);
data / laporan kemajuan anak;
data/ laporan anak-anak bermasalah/ ketrampilan/ prestasi
khusus.
3. Pengajar-pengajar Pelayanan Anak di Gereja lokal
- Pendeta + Istri
- Guru-guru yang dewasa yang dilatih secara khusus
- Guru-guru muda yang dilatih
- Guru-guru tamu untuk pengkaderan/ training
- Orang awam yang membantu
- Anak-anak remaja yang diperbantukan
4. a. Program untuk pelayanan anak-anak di gereja lokal
- Hari-hari khusus (Natal, Paskah, Pantekosta)
- Kebaktian Minggu rutin
- Kebaktian khusus (rekreasi, acara non rutin)
- Pelajaran lain-lain (les pelajaran sekolah, konseling,
PA, latihan menyanyi)
b. Program untuk guru-guru Pelayanan Anak
- Retreat
- Seminar / training
- Kelas Persiapan
- Persekutuan Doa
- Rekreasi
- Rapat/ Pertemuan Guru
- Latihan Guru
- Kelas-kelas PA Guru
c. Program Gereja untuk Anak
- Kebaktian khusus (Natal, Paskah, Pantekosta)
- Penyerahan Anak (Orang tua)
- Kebaktian biasa / rutin (Pujian, kesaksian, dll)