Orang-Orang Majus Menyembah Yesus


Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Bacaan:
Matius 2:1-11; Mikha 5:2; Mazmur 72:10,11,15

Alat:
Gambar bayi Yesus menerima persembahan dari orang-orang majus.

Ringkasan:
Orang-orang Majus memberi persembahan kepada Bayi Yesus dan menyembah Dia sebagai Tuhan. Saat ini orang-orang yang bijaksana ini masih tetap menyembah Yesus.

Cerita:
Tahukah kamu siapakah yang berulang tahun di hari Natal? [Yesus]

Ya, Bayi Yesus menjadi alasan kita merayakan Natal. Siapa yang senang menerima hadiah saat ulang tahun? (Mintalah anak-anak mengacungkan tangan mereka.) Ya, semuanya tentu ingin mendapat hadiah. Hari ini kita akan mendengar cerita tentang Bayi Yesus dan hadiah-hadiah yang diterima-Nya setelah Ia dilahirkan.

Orang-orang Israel tahu bahwa suatu hari nanti Juru Selamat akan dilahirkan di Betlehem, sebuah desa kecil di dekat Yerusalem. Nabi Mikha telah menubuatkan hal ini lebih dari tujuh ratus tahun sebelum Yesus dilahirkan. "Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala" (Mikha 5:1).

Orang-orang Majus mengikuti bintang yang Tuhan tempatkan di langit untuk menuntun mereka. Saat mereka sampai di Yerusalem, mereka menghadap Raja Herodes. Mereka bertanya di mana mereka bisa menemui Bayi Raja yang baru dilahirkan supaya mereka bisa menyembah Dia. Hal ini membuat Raja Herodes terkejut, iri, serta marah. Dia tidak suka bila ada orang lain (apalagi seorang bayi) yang disebut raja. Raja Herodes kemudian bertanya kepada para imam kepala dan mereka mengatakan kepadanya bahwa Kristus akan dilahirkan di Betlehem. Kemudian Herodes menyuruh orang-orang Majus ini untuk kembali dan mengatakan kepadanya setelah mereka menemukan Bayi yang disebut Raja itu supaya ia juga bisa menyembah Bayi itu. Raja Herodes membuat cara licik terhadap orang-orang Majus itu karena dia benar-benar ingin membunuh Bayi itu.

Kemudian orang-orang Majus ini kembali mengikuti bintang itu ke Betlehem sampai mereka menemukan rumah di mana Bayi Yesus dibaringkan. Kita tidak tahu pasti berapa orang Majus yang datang. Mungkin setidaknya ada tiga orang karena mereka membawa tiga persembahan. Orang-orang Majus ini mungkin juga raja-raja dari daerah timur lainnya (Arab dan Persia) karena salah satu persembahan yang mereka bawa adalah emas, yang merupakan sesuatu yang sangat mahal.

Ada nubuatan di Mazmur 72 yang mengatakan raja-raja dari Arab akan memberikan persembahan, khususnya emas, dan menyembah Dia. "... kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti! Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambanya! ... Kiranya dipersembahkan kepadanya emas Syeba! ..." (Mazmur 72:10,11,15).

(Bacalah Matius 2:11) Orang-orang Majus ini menyembah Bayi Yesus sebagai Tuhan Juru Selamat dan mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur. Persembahan ini sangat mahal. Emas adalah persembahan untuk seorang raja. Kemenyan adalah getah dari pohon balsam yang digunakan sebagai obat. Raja ini akan memulihkan umat-Nya. Mur, ramuan yang digunakan dalam penguburan, merupakan persembahan yang tidak lazim karena mur menunjukkan bahwa Anak Raja ini akan mati suatu hari nanti.

Natal adalah hari di mana kita merayakan kelahiran Kristus, Tuhan kita. Orang-orang Majus ini datang untuk menyembah Raja yang baru lahir. Sekarang, orang-orang yang bijaksana masih tetap menyembah Yesus. Saat kamu membuka hadiah Natalmu tahun ini, ingatlah untuk merenung sejenak dan mengucap syukur karena Allah telah mengirimkan hadiah yang terbesar bagi kita semua, yaitu Yesus, Putra-Nya. (t/Ratri)

Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen

Sumber
Judul Artikel: 
Wise Men Worship Jesus
Judul Buku: 
ChildrenSermons.com

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar