Menolong Seseorang yang Tinggal Sendirian

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Di antara sifat-sifat baik yang harus diteladankan oleh guru kepada murid-muridnya adalah sikap yang mau menolong orang lain dan tidak emosional. Jika Anda sudah berhasil menunjukkannya kepada murid- murid Anda, maka Anda dapat memakai dua Bahan Mengajar berikut ini untuk mengajarkan kepada mereka bagaimana menolong orang yang lain dan bagaimana menjadi seorang anak yang dapat mengendalikan emosi. Selamat bercerita!

MENOLONG SESEORANG YANG TINGGAL SENDIRIAN

"Aduh, kasihan!" kata ayah. "Lihat ini! Bu Tera yang malang, ia terjatuh di rumahnya dan terluka. Tak seorang pun bersamanya pada waktu itu dan ia tidak mampu berjalan menuju tempat telepon."

Ibu melihat kepada warta gereja yang sedang dibaca ayah. "Kasihan sekali Bu Tera ini -- kalaulah kita tahu," kata ibu. "Apakah sekarang ia sudah sembuh?"

"Seseorang telah menemukannya, dan sekarang ia sudah agak baikan," jawab ayah. "Ia dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat."

Paul melihat kepada warta gereja itu juga. Ia memperhatikan kolom berita tentang anggota jemaat yang sakit.

"Setiap hari saya lewat di depan rumah Bu Tera kalau saya pulang dari sekolah," kata Paul. "Rupanya Bu Tera sedang terbaring kesakitan ketika beberapa hari yang lalu saya lewat di depan rumahnya. Saya sama sekali tidak mengetahuinya." Paul tampak sangat sedih sehingga ayah dan ibunya merasa kasihan melihatnya.

Kemudian Paul tersenyum. "Sekarang saya mempunyai sebuah gagasan!" katanya. "Sekarang saya tahu bagaimana caranya saya dapat menolong Bu Tera."

Renungan Singkat tentang Hal Menolong Orang-orang yang Tinggal Sendirian:

  1. Apakah kamu merasa kasihan kepada Bu Tera? Mengapa ia tidak dapat memperoleh pertolongan?
  2. Menurut kamu, apakah gagasan Paul itu? Apakah kamu mempunyai beberapa gagasan yang baik mengenai cara menolong Bu Tera?

"Bila Bu Tera telah kembali ke rumahnya, saya akan mampir ke rumahnya setiap hari," kata Paul. "Saya akan menanyakan kepadanya apakah keadaannya baik."

Kedua orang tuanya tersenyum. "Wah, gagasan yang baik untuk dilakukan," kata ayah.

"Bu Tera pasti akan senang mendengarnya," kata ibu. "Kunjunganmu akan menjadi saat-saat yang indah baginya. Ia tidak akan merasa kesepian lagi jika kamu mengunjunginya."

Paul rasanya tidak sabar lagi untuk menunggu kepulangan Bu Tera dari rumah sakit. Menolong Bu Tera pasti akan menyenangkan sekali.

Renungan Singkat tentang Tuhan Yesus dan Kamu:

  1. Mengapa Tuhan Yesus ingin agar kita menolong orang-orang yang tidak dapat menolong diri mereka sendiri?
  2. Apakah ada seseorang seperti Bu Tera yang dapat kamu tolong? Apakah yang dapat kamu lakukan untuk orang itu?

Bacaan Alkitab:
Matius 25:34-40

Kebenaran Alkitab:
Kasihanilah orang yang jatuh dan tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya (Pengkhotbah 4:10).

Doa:
Ya Tuhan Yesus, tolonglah beritahu saya apa yang harus saya lakukan jika ada seseorang yang memerlukan pertolongan saya. Kemudian, tolonglah saya untuk melakukannya. Amin!

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Sumber
Judul Buku: 
100 Renungan Singkat untuk Anak-anak
Pengarang: 
V. Gilbert Beers
Halaman: 
186 - 187
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup
Kota: 
Bandung