Kamera Televisi Allah

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Ani duduk dengan tenang ketika ia menonton warta berita di televisi. "Mereka pasti mempunyai kamera yang luar biasa bagusnya," kata Ani tiba-tiba.

"Mengapa kamu berkata begitu?" tanya ayah.

"Sebab mereka baru saja mengambil gambar-gambar mengenai peristiwa di Timur Tengah, di Jepang, di Amerika, dan kemudian di Jakarta," kata Ani. "Hanya kamera yang bagus sekali yang dapat mengambil peristiwa di mana-mana pada waktu yang sama."

"Mereka mempunyai lebih dari satu kamera," kata ayah. "Masing-masing tempat mempunyai satu kamera. Tetapi ada sebuah kamera televisi yang dapat mengambil gambar-gambar mengenai peristiwa di mana-mana dalam waktu yang sama."

Renungan singkat tentang berada di mana-mana pada waktu yang sama:

  1. Pernahkah kamu bertanya-tanya dalam hati bagaimana caranya kamera televisi dapat berada di begitu banyak tempat dalam waktu yang demikian singkat?
  2. Kamera televisi apakah yang sedang dibicarakan ayah? Menurut kamu, apakah yang akan dikatakan ayah kepada Ani mengenai hal ini?

"Allah dapat melihat ke segala tempat pada waktu yang sama," kata ayah. "Jika kamu berbuat sesuatu yang baik di sekolah, Ia juga melihatnya."

"Bagaimana seandainya saya tidak ingin Allah melihat apa yang saya kerjakan?" kata Ani.

"Ia tetap melihatnya," kata ayah. "Bilamana kamu berpikir untuk melakukan perbuatan yang jahat, ingatlah bahwa Allah sedang mengawasimu."

Renungan singkat tentang Allah dan kamu:

  1. Apakah kamu merasa senang karena Allah dapat melihat semua hal baik yang kamu lakukan?
  2. Mengapa kamu tidak meminta Allah menolongmu untuk melakukan lebih banyak hal yang menyenangkan hati-Nya? Maka bantulah Allah menolongmu!

Bacaan Alkitab:
Amsal 15:3

Kebenaran Alkitab:
Tuhan melihat ke segala tempat, mengawasi orang baik dan orang jahat (lihat Amsal 15:3).

Doa:
Ya Tuhan, saya tahu bahwa Engkau melihat apa saja yang saya lakukan. Oleh karena itu, ingatkanlah saya untuk melakukan hal-hal yang Engkau kehendaki. Amin.

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin