Yesus Disalibkan

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Alat Peraga

  1. Gambar Tuhan Yesus diikat tangan-Nya dan diejek orang banyak.

  2. Gambar Tuhan Yesus memikul salib.

  3. Gambar Tuhan Yesus di salib dengan orang yang mengolok-olok di bawah-Nya.

Pendahuluan: Ada anak yang sering kali menangis karena diejek temannya. Ia merasa malu, sedih, karena dikatakan gendut, ompong, pesek, dan sebagainya. Apakah kalian senang kalau ada anak yang suka mengejek temannya? Apakah ada anak yang senang diejek? Tentu tidak! Tahukah kamu, bahwa Tuhan Yesus juga pernah diejek? Dengarkan ceritanya, ya!

Pokok Pelajaran: Ada orang yang tidak senang dengan Tuhan Yesus. Mereka iri melihat Tuhan Yesus disenangi dan diikuti banyak orang. Mereka marah karena Tuhan Yesus sering menegur kesalahan mereka. Mereka malu karena ternyata Tuhan Yesus lebih pandai dan benar perkataan-Nya. Ketika ada kesempatan untuk menangkap Tuhan Yesus, mereka senang sekali. Mereka sekarang dapat mengejek Tuhan Yesus yang diikat tangannya, dan sendirian. Tidak cukup dengan mengejek, meludahi, memaki-maki, memukul, sekarang mereka malah ingin menghukum Tuhan Yesus dengan hukuman salib.

Waktu itu, hanya orang yang jahat saja yang dapat dihukum salib.

Sungguh menyedihkan, Tuhan Yesus disamakan dengan orang jahat? Tetapi, itulah kelakuan mereka yang jahat. Tuhan Yesus yang sudah sakit dipukuli itu, sekarang dipaksa memikul kayu berat untuk salibnya, berjalan ke bukit Golgota yang ada di luar kota Yerusalem.

Lihat, sekarang Tuhan Yesus sudah dinaikkan di kayu salib. Tangan-Nya dipaku dan diikat ke kayu salib, begitu juga kaki-Nya. Betapa sakitnya Tuhan Yesus! Apakah orang-orang jahat itu sudah puas? Lihat, masih ada orang-orang yang mengejek di sekeliling-Nya.

"Hai Yesus, kalau kamu benar-benar anak Allah, turunlah dari salib itu!"

Apakah Tuhan Yesus tidak dapat membalas ejekan itu? Tentu saja dapat! Tetapi, Tuhan Yesus tidak mau. Ia tidak mau menghukum mereka yang jahat itu, juga tidak mau menjawab, tetapi malah mendoakan mereka. "Bapa, ampunilah mereka." Tuhan Yesus cinta kepada semua orang karena itu Ia mau mengampuni mereka yang jahat kepada-Nya.

Mengapa Yesus mau mati di kayu salib? Karena Ia mencintai semua orang, yang baik dan yang jahat. Yesus mau mati supaya semua orang yang berdosa dapat selamat.

Aktivitas: Menempelkan/memotong gambar salib, yang dapat ditulisi dengan ayat (misalnya, Yohanes 3:16) bagi anak yang sudah bisa menulis, atau ditempel di atasnya gambar hati sebagai lambang cinta.

Lagu yang Sesuai

  1. Yesus Disalibkan Karena Cinta-Nya (Pujilah Tuhan Hai Jiwaku 176).

  2. Salib-Nya (Refrein dari Kidung Jemaat 369).

Diambil dari:

Judul buku : Bahan Pelajaran Sekolah Minggu (BPSM)
Penulis : Komisi Bahan Pelajaran Sekolah Minggu
Penerbit : Departemen Pembinaan BPMS GKI Jawa Tengah
Halaman : 82 -- 83

Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen