Manfaat Bermain Bagi Anak

Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Diringkas oleh: Santi Titik Lestari

Penelitian tentang perkembangan anak membuktikan bahwa satu cara mudah untuk meningkatkan keberhasilan anak dalam aspek sosial, emosional, dan intelektual adalah dengan menawarkan aneka permainan yang tepat. Anak-anak tidak akan pernah belajar sebanyak dan secepat selama 8 tahun pertama kehidupan mereka. Anda bisa membantu menjadikan 8 tahun pertama itu suatu perjalanan yang penuh dengan anugerah. Selama 8 tahun pertama ini, otak seorang anak bagaikan spons yang menyerap berbagai informasi dan pengalaman. Bermain adalah suatu aktivitas yang terprogram secara biologis untuk merangsang sel-sel otak anak-anak kecil, yang membantu terbentuknya hubungan antarsaraf otak sehingga mereka memunyai daya ingat yang kuat dan keterampilan berpikir. Dengan kata lain, jika otak diberi rangsangan yang sesuai melalui permainan yang tepat, maka perubahan seumur hidup akan terjadi.

Bermain dengan anak-anak kecil bisa membantu Anda mengenali pikiran mereka, melihat cara mereka mengelompokkan informasi dan mencari tantangan-tantangan, serta melihat kekuatan dan kelemahan apa saja yang ada. Yang tidak kalah penting, jenis permainan yang tepat bisa membantu Anda membentuk perilaku anak. Kegiatan bermain yang terencana dengan baik bisa membantu Anda menenangkan anak yang aktif atau membangkitkan rasa percaya diri anak yang pemalu. Kegiatan bermain dapat merangsang rasa ingin tahu anak layan Anda dan memantapkan kebiasaan pola makan yang baik sekaligus fisik yang unggul.

Penelitian menunjukkan bahwa membuat anak tetap sibuk masih belum cukup. Perkembangan anak secara optimal membutuhkan lebih dari jam-jam aktifnya serta aneka mainan yang menarik. Bahkan, penggunaan materi bermain yang berlabel edukatif dan membantu perkembangan anak bisa saja menghilangkan elemen paling dasar yang berharga dari kegiatan bermain, yaitu interaksi anak dengan pelayan anak. Mainan tentu saja berperan dalam kegiatan bermain, tapi tidak menjamin terjadinya proses belajar. Selain itu, tidak ada korelasi langsung antara jenis mainan yang dimiliki oleh seorang anak dengan yang ia pelajari.

Kegiatan bermain yang bernilai plus memiliki tiga komponen:

1. Anda -- teman bermain yang antusias.

Anda ada untuk memastikan bahwa kegiatan bermain tak hanya menghibur tapi juga mengajarkan sesuatu pada anak. Kesediaan Anda untuk bermain (dan fakta bahwa Anda senang melakukannya) menunjukkan pada anak bahwa sesuatu yang penting sedang dilakukan. Semakin sering Anda bermain bersama anak, semakin banyak hal yang bisa Anda pelajari tentang dirinya. Selain itu, akan semakin mudah pula Anda memberikan permainan-permainan yang baik untuknya pada masa-masa selanjutnya.

2. Membuat perencanaan.

Tentu saja, Anda tidak akan pernah ingin melewatkan saat-saat kegembiraan yang muncul secara spontan saat bermain. Tapi, jika Anda ingin mengajarkan keterampilan-keterampilan penting bagi si kecil, Anda harus tahu secara jelas mengenai cara melakukan kegiatan bermain tersebut. Anda harus membuat aspek perencanaan. Hal ini akan mempermudah Anda dalam mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan, menawarkan berbagai kegiatan bermain yang mengembangkan aneka keterampilan si kecil, sekaligus mengembangkan pelajaran dengan cara yang menyenangkan bagi Anda dan anak.

3. Permainan yang sesuai untuk anak.

Sebuah kegiatan permainan belum tentu cocok untuk semua anak. Anak-anak memiliki keunikan yang memengaruhi cara mereka bermain, dan sangatlah penting untuk mempertimbangkan perbedaan tersebut. Contohnya, jika Anda memunyai anak yang pemalu dan Anda ingin membantunya jadi lebih percaya diri, suatu permainan yang bersifat auditif dalam lingkungan bermainnya mungkin bukan merupakan taktik yang paling baik. Permainan membisikkan rahasia-rahasia mungkin merupakan pendekatan yang lebih baik untuknya.

Jika Anda berusaha mencocokkan jenis permainan yang sesuai untuk si kecil berarti Anda membiarkannya meraih keberhasilan dengan cara yang alami dan menyenangkan. Coba Anda berikan segumpal lilin mainan kepada enam orang anak usia prasekolah, Anda akan mendapatkan enam kreasi yang berbeda, yang dibuat dengan cara yang berbeda-beda pula. Satu anak mungkin akan langsung membentuk lilin mainan tanpa perencanaan yang jelas. Tapi, anak yang lain mungkin akan mencari-cari bantuan serta petunjuk untuk membentuk gumpalan tersebut. Anak ketiga mungkin hanya memerhatikan teman-temannya kemudian meniru apa yang mereka lakukan. Bahkan, mungkin ada juga yang hanya melempar adonan itu ke lantai lalu pergi meninggalkannya. Kegiatan bermain bisa memperlihatkan pada Anda bagaimana anak-anak menggunakan pendekatan yang berbeda-beda dalam mengerjakan sebuah tugas. Anda bisa membangun kemampuan alami dan minat anak saat Anda menyiapkan sebuah permainan untuknya.

Anak-anak sudah mulai bermain sejak mereka bangun sampai pada saat mereka tertidur di malam hari. Mereka juga bermain dalam mimpi saat sedang tidur. Kita semua pernah jadi anak-anak dan bermain-main pada masa itu. Bagaimana cara kita bermain? Kita bermain bersama teman-teman di sekitar rumah dan dengan mainan mainan kesukaan kita; kadang hingga mainan-mainan itu tercerai-berai. Kita bermain di pohon, di bawah meja yang terbungkus selimut, dan di tempat-tempat khayalan di dalam pikiran kita. Kegiatan bermain membuat hari-hari terasa panjang, minggu-minggu tiada akhir, dan tahun-tahun seperti penggalan-penggalan waktu yang abadi.

Tujuh bidang keterampilan yang penting bagi anak:

  1. Komunikasi
  2. Konsentrasi
  3. Keingintahuan
  4. Kemampuan mengambil keputusan
  5. Kebaikan hati
  6. Kemampuan fisik
  7. Keinginan bermain-main

Tentu saja ada banyak hal berharga lainnya yang bisa diajarkan pada anak, tapi ketujuh bidang keterampilan ini dipilih sehubungan dengan manfaatnya dalam mengembangkan kesiapan anak dan menggapai keberhasilan dalam hidupnya. Begitu Anda terbiasa mengenali dan menciptakan permainan yang bisa mengembangkan keterampilan si kecil, Anda bisa dengan mudah mengembangkannya ke bidang-bidang kompetensi lainnya.

Ketujuh keterampilan ini tidak disusun berdasarkan tingkat kepentingannya. Anda bisa memulainya dari bagian mana saja, dengan memfokuskan diri pada satu keterampilan atau lebih, mengingat anak-anak, seperti halnya orang dewasa, bisa mempelajari banyak keterampilan pada saat bersamaan. Jika Anda memilih keterampilan-keterampilan yang memiliki makna khusus bagi Anda, maka Anda akan lebih menikmati hasilnya, terutama manfaat dari waktu dan cinta yang Anda berikan.

Beberapa aktivitas mungkin akan terlihat lebih menarik bagi seorang anak dan tidak terlalu menarik bagi anak yang lain. Dengan memerhatikan hal tersebut, Anda akan bisa merencanakan permainan lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Yang juga perlu diingat adalah bahwa anak-anak yang masih kecil, bahkan saat mereka sedang bersenang-senang, memerlukan orang dewasa yang membantu mereka mengukur kemajuan mereka. Anda bisa membantu anak layan Anda untuk yakin akan dirinya, bahwa ia adalah seorang seniman kreatif, pelari cepat, atau ahli bahasa yang baik. Anda bisa melakukannya dengan cara memberikan perhatian dan turut bermain.

Menjadi teman bermain yang baik itu mudah. Anak-anak senang bermain bersama orang dewasa yang mereka sukai. Mereka amat jarang menolak kehadiran dan keterlibatan orang lain pada saat bermain. Dengan menjadi pemimpin dalam suatu aktivitas bermain yang menghibur dan bertujuan, Anda akan mendengar anak layan Anda tertawa riang. Anda juga akan menyaksikan kebanggaan dirinya muncul dan berbagai keterampilan yang amat berharga mulai tumbuh. Dan, karena keriangan bermain bersama anak-anak sangatlah mudah ditularkan, semakin sering Anda melakukannya, semakin menyenangkan pula rasanya. Ini akan mengembalikan saat-saat yang hilang dari masa kecil Anda sekaligus membangun hubungan antara Anda dan anak layan Anda yang akan berlangsung seumur hidup.

Diambil dan diringkas dari:

Kategori Bahan PEPAK: Pelayanan Anak Umum

Sumber
Judul Artikel: 
1. Anugerah Sepanjang Hidup, 2. Tujuh Keterampilan yang Harus Dikembangkan
Judul Buku: 
2000 Permainan Aktivitas Terbaik Untuk Anak
Pengarang: 
Susan Kettmann
Halaman: 
1 -- 10
Penerbit: 
Primamedia
Kota: 
Jakarta
Tahun: 
2005