Editorial

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 376 - Kebutuhan Anak untuk Diterima

Shalom, Tidak semua anak-anak jalanan yang kerap kita jumpai berkeliaran di kota-kota besar tidak memiliki orang tua, atau berasal dari keluarga yang tidak mampu. Jika kita memunyai waktu untuk menanyai mereka satu per satu, pastinya akan dijumpai beberapa anak yang

Shalom,

Tidak semua anak-anak jalanan yang kerap kita jumpai berkeliaran di kota-kota besar tidak memiliki orang tua, atau berasal dari keluarga yang tidak mampu. Jika kita memunyai waktu untuk menanyai mereka satu per satu, pastinya akan dijumpai beberapa anak yang sebenarnya memiliki keluarga yang utuh, bahkan ada juga yang berada. Lalu mengapa mereka ada di jalanan? Ada kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi dalam keluarga mereka. Orang tua hanya berusaha memenuhi kebutuhan materi mereka, tanpa memedulikan kebutuhan rohani dan mental anak.

Kenyataan di atas merupakan satu dari banyak akibat tidak terpenuhinya kebutuhan anak, yang akhirnya memaksa anak memenuhi kebutuhannya dengan cara yang negatif. Fenomena ini mendorong Redaksi untuk mengangkat tema "Kebutuhan Anak" di sepanjang bulan April ini. Adapun topik-topik yang akan dibahas adalah:

  1. Kebutuhan untuk Diterima,
  2. Kebutuhan untuk Dicintai,
  3. Kebutuhan untuk Disiplin,
  4. Kebutuhan untuk Dipuji, dan
  5. Kebutuhan akan Tuhan.

Artikel-artikel dalam topik "Kebutuhan untuk Diterima" kali ini, kami harap dapat membantu gereja maupun para pelayan anak untuk memberikan arahan maupun petunjuk kepada setiap orang tua bahwa setiap anak itu unik dan harus mendapatkan tempat yang sama dalam keluarga. Kami berharap dapat menjadi berkat bagi kita semua.

Kami mengajak Anda untuk menuliskan opini dalam bentuk artikel, blog, maupun komentar-komentar Anda mengenai kebutuhan anak atau wacana lain seputar dunia anak dalam "Network Anak" di Situs In-Christ.Net <http://www.in-christ.netanak>.

Selamat melayani!

Pimpinan Redaksi e-BinaAnak,
Davida Welni Dana

"Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu,
dan mendatangkan sukacita kepadamu." (Amsal 29:17)