Persiapan Dasar Mempersiapkan Acara

Jenis Bahan PEPAK: Tips

A. Penguasaan Tujuan dan Suasana yang Hendak "Dibangun"

Biasanya seorang guru tidak menguasai tujuan acara dan tidak merencanakan suasana yang hendak ia buat. Akibatnya "tujuan" acara dan suasana tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Dalam memimpin suatu acara, guru terlebih dahulu harus mengetahui:

  • Apakah tujuan acara tersebut? Siapakah pesertanya? Usianya? Kira-kira berapa yang akan hadir?
  • Bagaimana dengan kebiasaan dalam bernyanyi? Lagu-lagu apa yang telah dikuasai (minta/miliki buku lagu)?
  • Apakah ini acara serius (KKR)? Santai (ulang tahun)? Camp? Penyembahan? Keakraban?
  • Suasana apa yang ingin dibentuk? Riang/Hikmat?
  • Ruangannya di mana? Besar/Kecil? Duduk di kursi/tikar?
  • Pengeras suara ada/tidak? Adakah musik pengiring?
  • Acara lainnya apa? Suasana acara lainnya bagaimana? Dan, pengaruhnya bagi acara utama apa?

B. Pemilihan Liturgi Suasana dan Alur Suasana

Susunan liturgi akan mempengaruhi suasana acara. Pilih liturgi yang sesuai. Usahakan agar pemberitaan Firman tetap merupakan sentral/fokus dari keseluruhan acara Sekolah Minggu.

C. Cobalah Hayati yang Mungkin Terjadi

Setelah semua acara dipilih. Cobalah membayangkan apa yang mungkin akan terjadi dengan susunan acara tersebut. Apakah anak- anak akan senang, akan bosan, akan jenuh, akan tenang, dan sebagainya. Berlatihlah "memperkirakan" apa yang akan terjadi dalam pelaksanaan acara Sekolah Minggu yang sudah Anda susun. Kemudian "pikirkan" bagaimana menghadapi segala kemungkinan yang bisa timbul.

Bayangkan bagaimana reaksi anak-anak dengan acara Sekolah Minggu Anda? Dari "bayangan kemungkinan suasana" tersebut, evaluasilah:

  • Apakah kemungkinan suasana dan tema sudah tercapai?
  • Jika belum, mungkin ada lagu yang tidak cocok, teliti lagi.
  • Mungkin Anda salah dalam mengkreasikan acara, sehingga berkesan santai, padahal Anda ingin acara tersebut serius!
  • Apakah waktunya cukup? Mengapa waktu tidak cukup? Terlalu banyak acara? Atau cerita terlalu panjang? Atau jumlah lagu terlalu banyak? Atau lagu terlalu sering diulang-ulang?
  • Jika Anda menjadi pesertanya apakah suasananya cukup menarik? Adakah acara yang membosankan?
  • Dalam prakteknya, mungkinkah ada kesulitan yang timbul, seperti kelengkapan/perlengkapan acara? Pengeras suara bagaimana?
  • Detailkan perlengkapan yang harus siap. Detailkan petugas yang diperlukan.
  • Mungkinkah Anda harus menyiapkan acara cadangan?
  • Bagaimana jika ada anak yang tidak mau terlibat?
  • Bagaimana agar semua anak yang datang terlibat aktif?

Periksa lagi, sampai Anda yakin persiapan Anda cukup baik. Memang semakin berpengalaman, semakin peka juga seorang guru. Dengan kemungkinan "suasana" yang bisa timbul dengan "materi" yang ia sajikan. Berlatihlah dan mohon hikmat dari Tuhan sendiri.

D. Buatlah Catatan Kecil untuk Pegangan Anda Sendiri

Kalau kita sudah mulai memimpin acara Sekolah Minggu, kita akan menjadi pusat perhatian anak-anak. Pada saat itu "bahaya" terbesar adalah kita menjadi "tegang". Bisa berakibat kita melupakan apa yang seharusnya kita ucapkan.

Untuk menghindari kemungkinan tersebut, sebaiknya buatlah catatan kecil di sebuah kertas kecil, cukup ditulis:

  • Point gagasan pembicaraan dan juga judul lagu yang akan dinyanyikan
  • Susunan acara dan acara-acara tambahan
  • Pengumuman dan hal-hal yang penting untuk diingat

Kategori Bahan PEPAK: Metode dan Cara Mengajar

Sumber
Judul Buku: 
Mengajar Sekolah Minggu yang Kreatif
Pengarang: 
Paulus Lie
Halaman: 
111 - 113
Penerbit: 
Yayasan Andi
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
1997