Simulasi Percayalah Padaku

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Sifat kesetiaan anak dapat diuji dari seberapa jauh ia dapat dipercaya. Melalui permainan berikut ini kita dapat mengajarkan pada anak bagaimana menjadi orang yang dapat dipercaya.

Tujuan:
Anak bisa dipercaya oleh orang lain, dan anak belajar membimbing / menolong orang lain dengan tulus. Sikap semacam ini akan mempererat persahabatan mereka satu dengan yang lain.

Persiapan:
Anak-anak diminta berpasangan berdua-dua. Sediakan penutup mata (bisa dari kain hitam) setiap pasang cukup diberi satu penutup mata.

Garis besar permainan:
Setiap pasangan diminta untuk melakukan hal berikut, salah satu dari mereka ditutup matanya dituntun oleh yang tidak tertutup matanya, ia dituntun berjalan-jalan di sekitar kelas selama 1 menit. Setelah selesai, sekarang bergantian, yang semula menuntun sekarang ditutup matanya dan dituntun berjalan-jalan selama 1 menit. Guru mewawancarai anak-anak, apakah mereka tadi ada keinginan mempermainkan mereka yang dituntun? Tetapi apakah keinginan tersebut mereka lakukan? Mengapa?

Di akhir kegiatan guru menjelaskan:
Supaya dapat dipercaya, kita harus melakukan yang terbaik bagi orang lain, dalam membimbingnya, dalam mengingatkan dia bila ada bahaya di depan mereka. Sahabat setia adalah sahabat yang dapat dipercaya dan mau membimbing, menegur, mengecam, dan sebagainya demi kebaikan sahabatnya.

Kegiatan ini tepat untuk menjelaskan:
Sikap yang setia dalam persahabatan dan dalam pergaulan, juga tepat untuk menjelaskan makna kata "percaya". Beranikah kita "percaya" kepada Tuhan, walau kita tidak melihat-Nya (seperti orang yang tertutup matanya namun dituntun berjalan-jalan, itulah rasa percaya, rela dituntun dan diarahkan walau tidak melihat).

Kategori Bahan PEPAK: Aktivitas dan Ketrampilan Anak

Sumber
Judul Buku: 
Teknik Kreatif dan Terpadu dalam Mengajar Sekolah Minggu
Pengarang: 
Paulus Lie
Halaman: 
156 - 157
Penerbit: 
Yayasan Andi
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
1999