Buah Roh

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Sasaran pelajaran
Dalam pelajaran ini, anak-anak akan diperkenalkan pada berbagai cara yang menjadikan orang Kristen bertumbuh untuk lebih menjadi seperti Yesus bila mereka telah dipenuhi oleh Roh Kudus.

Dasar Alkitab
Galatia 5:26, Lukas 6:44

Pandangan bagi guru
Banyak orang hebat mencoba menghasilkan buah roh melalui proses alami pembentukan karakter, seperti pengendalian diri, budaya estetis, ilmu pengetahuan kejiwaan, pengejaran filsafat, pendidikan etika, dan lain-lain; kesemuanya sangat dihargai dari sudut pandang manusia. Adalah lebih baik bila menjadi bermoral, beretika, berbudaya, cukup berpengetahuan, sopan, ramah, terhormat, dan sabar daripada menjadi sebaliknya. Namun kebaikan-kebaikan yang tersebut di atas secara murni dicapai melalui usaha-usaha manusia, bukan buah roh. Sama seperti keindahan/kecantikan yang sesungguhnya bila dilihat dari kejauhan, tetapi memiliki selera yang lebih rendah yang tidak dapat diukur.

Ketika Kristus sudah ada di hati orang percaya yang ditandai dengan tinggalnya Roh Kudus dalam hati mereka, kebaikan-kebaikan orang Kristen sejati akan ada di dalamnya secara alami -- sealami buah apel yang tumbuh dari pohon apel. Bila orang Kristen itu tidak menghasilkan buah, ia tentu saja tidak didiami oleh Roh Kristus. Sifat-sifat buah roh yang ditulis oleh Rasul Paulus sebenarnya merupakan ringkasan dari Khotbah di Bukit. Sifat-sifat ini merupakan kehidupan ideal orang Kristen yang harus benar-benar dilakukan. Harta yang terpenting bagi orang percaya adalah rantai emas yang tersusun dari sembilan rangkaian berharga yang tak terlupakan, yaitu buah roh.

Pertanyaan untuk diskusi
Pertanyaan ini untuk dipelajari sendiri oleh guru atau sebagai penerapan pada saat mengajar.

Bagilah anak ke dalam kelompok-kelompok. Berikan satu buah roh yang sudah dituliskan pada sebuah karton atau kertas kepada masing-masing kelompok (atau lebih, tergantung pada jumlah anak yang ada). Mintalah mereka secara berkelompok membaca lagi Lukas 6:44. Kemudian pelajarilah masing-masing buah roh dengan berdasarkan Alkitab. Sediakan waktu dan jelaskan bagaimana buah itu bisa dilihat oleh orang-orang di sekitar kita, atau bahkan buatlah sebuah sketsa tentang bagaimana buah itu akan dipasang dalam kehidupan kita.

Kira-kira sepuluh menit sebelum kelas usai, mintalah satu anak untuk datang ke setiap kelompok dan membagikan kesaksian mengenai buah yang ada dalam kelompok mereka dan bagaimana buah itu bisa dilihat oleh orang lain.

Ayat hafalan
Galatia 5:22-23, "Tetapi buah roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, pengendalian diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."

Kegiatan ayat bacaan
Tulislah ayat Alkitab dari Galatia 5:22-23 pada selembar kertas, lalu pajanglah. Mintalah anak-anak untuk membaca ayat tersebut secara bersama-sama. Gunakan suara pelan pada saat mulai membaca, kemudian agak keras di tengah-tengah, dan kemudian katakan dengan pelan di bagian akhir. Angkat dan turunkan tangan Anda untuk menunjukkan kapan suara harus keras atau pelan. Ulangi ayat itu beberapa kali, buatlah variasi kapan bersuara keras atau pelan.

Objek percakapan
HIDUP YANG BERBUAH

Tema: Buah Roh

Inti pengajaran
Kita ingin orang lain melihat Yesus pada saat mereka melihat cara kita bertindak dan merespons orang lain.

Peralatan:

  1. gambar pohon yang besar,
  2. sembilan gambar buah yang berbeda-beda (gunakan selotip untuk menempelkannya), dan
  3. keranjang.

Ayat Alkitab: Galatia 5:22

Persiapan
Pada setiap gambar buah, tulislah buah roh yang berbeda. Kemudian tulislah ayat alkitab yang sesuai dengan buah roh yang digunakan ketika anak-anak berada dalam kelompok.

Kasih : 1Korintus 13
Sukacita : Nehemia 8:10
Damai Sejahtera : Filipi 4:11-13
Kesabaran : Mazmur 37:7 dan 1Korintus 12:4
Kemurahan : Titus 3:4-7
Kebaikan : Kisah Para Rasul 11:24 – 26
Kesetiaan : Kejadian 39 - 41
Kelemahlembutan : Yohanes 8:1-11
Pengendalian diri: Amsal 16:32 dan 1Korintus 9:24-27

Taruhlah buah itu dalam keranjang dan baca Lukas 6:44

Saran persiapan
Ayat ini mengatakan bahwa sebuah pohon dikenal melalui buahnya. Apakah hal ini berarti kita akan menghasilkan apel dari siku tangan kita dan pisang dari telinga kita? Pohon ini tampak menarik, berwarna-warni dengan berbagai macam buah. Saat kamu melihat sebuah pohon seperti ini, kamu pasti ingin memetik buahnya atau duduk di bawah pohon ini.

Kebanyakan pohon hanya bisa menghasilkan satu jenis buah, tetapi pohon ini menghasilkan berbagai buah. Hari ini saya sudah membawa sebuah pohon. Mintalah beberapa anak maju ke depan dan menempelkan satu buah yang ada di keranjang. Mintalah mereka untuk membaca buah apa itu dan kemudian menempelkannya di pohon itu. Bila semua buah sudah ditempel di pohon itu, mintalah anak-anak untuk membaca Alkitab mereka pada Galatia 5:22 secara bersama-sama (atau tulislah ayat tersebut di papan tulis sehingga mereka bisa membacanya bersama-sama). Kita bisa seperti pohon ini, menarik orang lain dengan buah roh yang aktif/bekerja dalam hidup kita.

Doa Tuhan, tolong tumbuhkan buah-buah ini dalam hidup kami sehingga kami bisa menjadi contoh teladan Yesus bagi orang-orang yang ada di sekitar kami. Amin. (t/Ratri)

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Sumber
Judul Artikel: 
The Fruit of the Holy Spirit
Judul Buku: 
The Foursquare Church: Foursquare Children`s Ministries