Pencobaan Orang Kristen

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Persiapan:

Bawalah sebuah pancing dan seekor cacing.

Penyampaian:

Siapa di antara kalian yang suka memancing? Pancing macam apakah yang kalian pakai? Di sini ada sebuah pancingan dan seekor cacing untuk umpan. Kita harus menipu ikan dengan berbuat seolah-olah kita akan memberi makan kepadanya. Mata kailnya kita tutupi dengan umpan, misalnya dengan seekor cacing seperti ini sehingga ikan mau menggigitnya, tetapi pada saat itu juga dengan tidak disangka ia pun tertangkap. Jadi, harus ada suatu umpan untuk menangkap ikan.

Tahukah kalian bahwa Iblis mempunyai umpan yang paling ampuh untuk menangkap kita? Ia mulai di Taman Eden, tatkala menggoda Adam dan Hawa agar mau memakan buah yang dilarang Allah untuk dimakan (Kejadian 3:1-6). Adam dan Hawa tertangkap dengan umpan ini dan mereka melawan kehendak Allah. Kemudian mereka harus keluar dari tempat tinggal yang indah dan nyaman itu dan mereka tidak dapat lagi berbicara dengan Allah muka dengan muka. Mereka telah berdosa karena telah mendengar perkataan Iblis dan bukannya mendengar perkataan Allah.

Iblis juga berusaha menggoda Tuhan Yesus Kristus dengan cara-cara yang sama (Matius 4:3-11). Tiga kali Iblis mencoba menawarkan hal- hal yang amat elok kepada Kristus, tetapi Dia adalah Anak Allah yang tidak berdosa dan tidak dapat jatuh ke dalam dosa.

Ada satu ayat (1 Yohanes 2:16) yang mengatakan bahwa ada tiga cara yang dipakai Iblis untuk menjerumuskan kita ke dalam dosa. Coba saya bacakan. Dengarkan baik-baik supaya kalian siap siaga apabila Iblis datang dengan godaannya.

Pertama, ia membuat kita ingin menuruti kehendak kita sendiri dengan jalan hidup mementingkan diri sendiri. Kedua, ia memperlihatkan kepada kita hal-hal yang biasanya diingini oleh orang-orang yang tidak beriman atau yang belum diselamatkan. Lalu ia akan membisikkan cara-cara untuk memperolehnya, tetapi cara-cara itu selalu tidak benar. Ketiga, ia menaruh suatu kebanggaan yang bersifat dosa di dalam hati kita berkenaan dengan benda-benda yang kita miliki. Dia membuat pakaian bagus, uang, pangkat, sukses, dan pendidikan menjadi lebih penting bagi kita daripada melakukan kehendak Allah. Kadang- kadang ia juga menaruh kebanggaan di dalam hati kita oleh karena kita orang Kristen hingga kita merasa lebih baik daripada orang lain. Dia berusaha supaya kita mempunyai perasaan bahwa kita lebih rohani dan lebih saleh, walaupun kenyataannya tidak demikian.

Firman Allah memberitahukan bahwa Yesus Kristus telah digodai dalam segala hal, sama seperti kita. Jadi, Dia dapat menolong kalau kita sedang digodai (Ibrani 4:15). Dia telah berjanji akan menolong kita semua apabila Iblis sedang berusaha menjerumuskan kita ke dalam dosa. Dia mengerti bahwa Iblis membuat dosa supaya nampak begitu menarik, begitu enak dan betapa mudahnya kita menggigit umpan yang ditawarkan Iblis itu. Kalian tidak dapat menghindari hal berbuat dosa dengan kekuatan kalian sendiri, tetapi Kristus dapat mengalahkan dosa itu untuk kalian. Apabila kamu sedang dicobai, ingatlah pada ikan yang kamu pancing itu. Ikan dibodohi dengan umpan, kemudian ikan itu tertangkap. Jadi, janganlah membiarkan Iblis membodohi kamu dengan umpan, yakin hal-hal yang kelihatannya indah dan menarik. Mintalah kepada Kristus supaya kalian diberi kekuatan untuk menolak ajakan-ajakan Iblis.

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Sumber
Judul Buku: 
Pelajaran dengan Alat Peraga
Pengarang: 
D.H. Pentecost
Halaman: 
55 - 57
Penerbit: 
Yayasan Penerbit Gandum Mas
Kota: 
Malang