Pelayanan-pelayanan dari Roh Kudus

Jenis Bahan PEPAK: Artikel

  1. MENGAJAR

    Pelayanan Roh Kudus untuk mengajar merupakan salah satu janji Kristus yang terakhir sebelum penyaliban-Nya. Dia berkata, "Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang; kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya daripada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku" (Yohanes 16:12-15).

    1. Waktunya

      Pelayanan khusus dari Roh Kudus ini belum terjadi ketika Tuhan mengucapkan kata-kata ini. Pelayanan ini dimulai pada hari Pentakosta dan terus berlanjut di sepanjang abad ini. Pemahaman Petrus yang jelas seperti yang dinyatakan dalam khotbahnya pada hari Pentakosta merupakan bukti dari permulaan pelayanan ini.

    2. Isinya

      Secara umum, isi pelayanan Roh Kudus mencakup "semua kebenaran". Tentu saja, hal ini berarti penyataan yang berkenaan dengan Kristus sendiri, namun berdasarkan firman yang tertulis (karena kita tidak memiliki informasi lain tentang Dia, kecuali lewat Alkitab). Oleh sebab itu, Dia mengajar kepada orang percaya seluruh isi Alkitab supaya bisa memahami nubuatan ("hal-hal yang akan datang"). Pengkhususan dari janji-janji umum yang berhubungan dengan pengajaran ini harus mendorong setiap orang percaya untuk mempelajari nubuatan. Perhatikan juga bahwa Roh Kudus bukan yang mula-mula mendapatkan berita-Nya, berita itu berasal dari Tuhan.

    3. Hasilnya

      Hasil dari pelayanan pengajaran Roh Kudus adalah bahwa Kristus dimuliakan. Jika Dia tidak dimuliakan, maka Roh Kudus belum melayani. Perhatikan juga bahwa bukan Roh Kudus atau pun seseorang yang seharusnya dimuliakan dalam suatu pelayanan rohani, melainkan Kristus. Selanjutnya, jika Kristus hanya diketahui melalui firman yang tertulis, maka Dia akan dimuliakan pada saat Firman Allah diuraikan secara terperinci dalam kuasa Roh Kudus.

    4. Prosedurnya

      Bagaimanakah Roh Kudus mengajar orang percaya? Yohanes menyatakan, "Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima daripada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi, sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, bukan dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia" (1Yohanes 2:27). Hal ini tidak dapat diartikan bahwa guru-guru manusia tidak diperlukan untuk menjelaskan Firman Allah. Jika dapat berarti demikian, lalu apakah manfaat dari karunia pengajaran ini? (Roma 12:7). Yohanes menulis tentang munculnya para antikristus dalam kelompok itu. Dengan menyatakan keyakinannya sendiri tentang bidat mereka, dia hanya mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang harus mengatakan kebenaran kepada mereka, karena Roh Kudus akan meyakinkan hal itu kepada mereka. Guru-guru manusia merupakan penghubung yang penting dalam prosedur untuk mengajar orang percaya, meskipun kebenaran yang utama dalam pengajaran itu berasal dari Roh Kudus.

  2. MEMBIMBING/MEMIMPIN

    "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah" (Roma 8:14). Memimpin merupakan suatu pengesahan dari keputraan, karena putra selalu dipimpin. Pekerjaan untuk memimpin ini khususnya adalah pekerjaan Roh Kudus. Roma 8:14 menyatakannya dan Kisah Para Rasul memperkuatnya (8:29; 10:19-20; 13:2,4; 16:6-7; 20:22-23). Pelayanan Roh Kudus ini merupakan salah satu pelayanan yang paling meyakinkan bagi orang Kristen. Anak Allah tidak akan dapat berjalan dalam kegelapan; dia selalu bebas untuk meminta dan menerima petunjuk-petunjuk dari Roh Kudus sendiri.

  3. MEYAKINKAN

    Roh Kudus juga merupakan Pribadi yang meyakinkan orang Kristen bahwa dirinya adalah anak Allah. "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah" (Roma 8:16). Kata untuk anak-anak di sini adalah "tekna" (berbeda dengan huioi, putra-putra) dan menekankan fakta bahwa orang-orang percaya merupakan bagian dari kehidupan Bapa. Karena hal ini, dia juga mendapat bagian sebagai pewaris milik Bapa. Jaminan mengenai semua ini merupakan pekerjaan Roh Kudus di dalam hati setiap orang Kristen.

    Pasti, jaminan ini juga dibawa ke dalam hati orang percaya dengan bertambahnya pemahaman tentang beberapa hal yang telah diperbuat Roh Kudus terhadap mereka. Contohnya, jaminan akan mendalam apabila seseorang mengerti arti dari dimeteraikan dengan Roh Kudus dan telah menerima Roh Kudus sebagai jaminan penyempurnaan penebusan (Efesus 1:13-14). Pemahaman mengenai apa yang terlibat di dalam Roh Kudus adalah bersatunya orang percaya dengan tubuh Kristus yang sudah dibangkitkan dan yang tidak mengalami kematian juga akan memberikan jaminan tentang pemeliharaan. Tentu saja, pemahaman tentang pencapaian hal-hal yang luar biasa ini merupakan bagian dari pelayanan pengajaran Roh Kudus, sehingga dalam banyak hal Roh Kudus dihubungkan atau dikaitkan dengan jaminan yang dimiliki Allah.

  4. BERDOA

    1. Pernyataannya

      Meskipun mungkin kita tidak sepenuhnya memahami arti ganda tentang Roh Kudus yang berdoa untuk orang percaya, namun kenyataan bahwa Dia memang melakukan hal itu, amat jelas: "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Roma 8:26).

    2. Kebutuhannya

      Alasan mengenai perlunya kita mendapat pertolongan adalah karena kelemahan kita (kata itu dalam bentuk tunggal). Dia menolong seluruh kelemahan kita, namun khususnya apabila kelemahan itu menyatakan dengan sendirinya berkaitan dengan kehidupan doa kita, dan khususnya berkaitan dengan apa yang harus didoakan pada saat itu. Sementara kita menantikan penebusan kita yang sempurna, kita memerlukan bimbingan di dalam doa-doa khusus.

    3. Metodenya

      Cara Roh Kudus membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita dijelaskan secara umum dengan kata "membantu" yang secara harafiah berarti "meletakkan tangan-Nya pada pekerjaan untuk bekerja sama dengan kita" (R. St. John Parry, "Romans", Cambridge Greek Testament [New York: Cambridge University Press, 1912], hal. 120). Khususnya, bantuan ini diberikan dalam bentuk "keluhan-keluhan yang tak terucapkan." Keluhan-keluhan ini, yang artinya tidak dapat dipahami, tidak mempunyai pengungkapan yang memadai atau yang dapat dirumuskan. Satu hal yang benar-benar kita ketahui -- keluhan-keluhan itu menurut kehendak Allah.

      Pada bagian lain, kita diberi tahu bahwa Roh Kudus membimbing dan mengarahkan doa-doa kita (Efesus 6:18). Hal ini lebih merupakan bimbingan dalam hati dan pikiran orang percaya pada saat dia berdoa, bukannya keluhan-keluhan yang tak terucapkan dari Roh itu sendiri.

    4. Hasilnya

      Hasil dari kehidupan doa semacam ini adalah jaminan bagi orang percaya tentang kepastian masa depannya dan penebusan yang sempurna (Roma 8:23). Pelayanan Roh Kudus ini merupakan jaminan yang sepenuhnya tentang penebusan itu. Kehidupan doa yang memuaskan semacam ini akan membantu kita untuk menjaga agar merasa puas berada di dunia sekarang ini, sementara kita menantikan penyempurnaan. Dengan demikian, pelayanan Roh Kudus ini bukan hanya berhubungan dengan doa yang dijawab, tetapi juga memperkuat jaminan dan kepuasan kita di dalam hidup ini.

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Sumber
Judul Buku: 
Teologi Dasar (Buku II)
Pengarang: 
Charles C. Ryrie
Halaman: 
166 - 169
Penerbit: 
Yayasan Andi
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
1993