Mengapa Harus Mengadakan Sekolah Alkitab Liburan


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Sekolah Alkitab Liburan (SAL) adalah kegiatan liburan populer bagi anak-anak usia 3 sampai 10 tahun, atau sekitarnya. Dalam banyak kasus, penekanannya lebih banyak kepada "liburannya" daripada "Alkitabnya", yang lebih mudah dipahami oleh anak-anak dalam kelompok usia tersebut, meskipun -- layaknya program lain -- program ini memiliki banyak jenis dan model. Beberapa orang tua benar-benar menyadari pentingnya komponen religius, khususnya untuk anak-anak yang lebih dewasa, dan akan memilih sebuah program

Sekolah Alkitab Liburan (SAL) adalah kegiatan liburan populer bagi anak-anak usia 3 sampai 10 tahun, atau sekitarnya. Dalam banyak kasus, penekanannya lebih banyak kepada "liburannya" daripada "Alkitabnya", yang lebih mudah dipahami oleh anak-anak dalam kelompok usia tersebut, meskipun -- layaknya program lain -- program ini memiliki banyak jenis dan model.

Beberapa orang tua benar-benar menyadari pentingnya komponen religius, khususnya untuk anak-anak yang lebih dewasa, dan akan memilih sebuah program yang pembelajaran Alkitabnya lebih terstruktur, setidaknya yang mengandung cerita-cerita dengan tokoh dan tema yang alkitabiah. Bagi orang tua lainnya, yang terpenting adalah sosialisasi anak-anak mereka dan kemampuan interpersonal yang akan terbentuk dalam diri anak-anak mereka selama mengikuti SAL. Sebagian besar anak-anak secara naluri senang berada bersama anak-anak lain, dan hal ini memberi kesempatan kepada anak-anak untuk bersenang-senang dan sekaligus belajar.

Denominasi atau Nondenominasi

Bagi para orang tua dari semua denominasi Kristen, dari Katolik hingga Pentakosta, SAL merupakan kegiatan yang baik bagi mereka sendiri dan juga bagi anak-anak. Bagi beberapa keluarga, kegiatan ini merupakan kombinasi yang menyenangkan antara pengasuhan anak, waktu bermain, kegiatan kelas, dan sekolah minggu. Dari berbagai program religius, orang tua bisa memilih satu kegiatan alkitabiah yang sesuai dengan denominasi mereka. Bila gereja mereka sendiri cukup besar untuk mengadakan program liburan semacam ini, mereka akan lebih memilih untuk mengikutsertakan anak-anak mereka dalam kegiatan tersebut untuk menjaga persahabatan dengan teman-teman sebaya mereka dan kelanjutan persahabatan mereka.

Menariknya, beberapa orang tua dari agama lain yang tidak bisa mengikutsertakan anak-anak mereka dalam suatu program liburan agama mereka, akan mengikutsertakan anak-anak mereka dalam program SAL. Mereka lebih ingin anak-anak mereka bersosialisasi, belajar, bermain bersama, memiliki lingkungan yang positif, dan belajar etika berperilaku daripada anak-anak mereka hanya mendapatkan pendidikan agama dari orang tua mereka saja. Sekarang ini, para orang tua bisa memilih berbagai program -- yang menekankan tema-tema positif, kewarganegaraan, atau pendidikan yang disertai pelajaran-pelajaran rohani.

Dari Sudut Pandang Anak-Anak

Seperti yang diketahui oleh semua orang tua, anak-anak adalah mahkluk kecil yang kompleks. Namun, tidak peduli betapa uniknya mereka, mereka memiliki natur yang sama, di seluruh dunia dan di segala budaya. Alasan mengapa semua anak akan menikmati SAL adalah alasan dasar yang paling utama, yakni bahwa mereka adalah makhluk sosial yang senang bermain. Dengan berbagai variasi kegiatan, baik yang melibatkan tubuh maupun pikiran, SAL yang baik akan membantu anak-anak menyalurkan energi mereka yang berlimpah ke dalam hal-hal yang positif. Mereka akan belajar bahwa belajar adalah hal yang menyenangkan, dan bahwa kerja keras itu akan membuahkan hasil dan menjadi sumber kegembiraan.

Beberapa anak akan mengalami masa yang sulit untuk menyesuaikan diri, dan anak-anak lain mungkin tidak ingin ditinggal oleh ibunya pada hari pertamanya mengikuti SAL. Kenyataannya, orang tua yang mengalah dan membiarkan anaknya memutuskan sendiri untuk tidak hadir, sedang merampas kesempatan besar anak-anak mereka untuk bertumbuh dan menjadi dewasa. Lepas sejenak dari orang tua dan membangun "diri" mereka sendiri di dunia ini merupakan hal yang menakutkan sekaligus menarik bagi anak-anak, dan orang tua harus mengizinkan anak-anak mereka untuk mengalami hal ini. Dalam banyak kasus, anak yang pada saat tiba di SAL menangis karena ditinggal ayah atau ibu mereka akan bergembira sesaat kemudian.

Pada kenyataannya, banyak orang memiliki kenangan indah mengikuti SAL, dan mengganggapnya sebagai salah satu pengalaman penting dalam perjalanan hidup mereka. Manfaat dari waktu yang digunakan untuk belajar, bermain, dan mendengarkan cerita-cerita yang mengajarkan nilai-nilai moral ini dapat bertahan sepanjang hidup. Bahkan, hingga dewasa, beberapa orang tidak menyadari dampak besar SAL bagi pikiran, etika, dan kehidupan mereka. Bila Anda memiliki anak-anak, jarang ada program yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan, kegiatan bermain yang positif, pendidikan, dan moral mereka selain beberapa minggu mengikuti SAL. (t/Ratri)

Kategori Bahan PEPAK: Program Khusus Anak

Sumber
Judul Artikel: 
Reasons All Children Should Enjoy Vacation Bible School

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar