Editorial

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/pepak/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Editorial: Guru dan Konsep Diri Anak

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 770 - Guru dan Konsep Diri Anak

Salam kasih,

Sebagai seorang pelayan anak atau orangtua, kita berperan untuk membangun konsep diri yang baik dalam diri seorang anak. Kita berperan untuk membuat anak layan kita tahu bahwa dirinya berharga dan membuatnya merasa diterima di lingkungannya, dengan dasar yang benar. ... baca selengkapnya »

Natal (2)

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 769 - Natal (2)

Salam kasih,

Pada edisi sebelumnya, kita telah mengevaluasi bersama keberadaan tokoh Sinterklas pada hari raya Natal. ... baca selengkapnya »

Natal (1)

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 768 - Natal (1)

Salam kasih,

Menjelang Natal, kita tentu akan sering melihat seseorang memakai topi Sinterklas di setiap toko, kafe, maupun restoran. Situasi tersebut seakan-akan menyatakan bahwa tokoh Sinterklas malah menjadi tokoh yang lebih diingat saat Natal daripada Kristus sendiri. Anak-anak yang seharusnya melihat malam Natal sebagai perayaan kabar sukacita tentang lahirnya Yesus, sang Raja dan Juru Selamat mereka, bergeser menjadi malam untuk menunggu seorang kakek berkostum merah yang berkeliling dunia dengan kereta luncur dan rusa kutubnya, untuk membagikan hadiah. ... baca selengkapnya »

Tokoh: Yohanes Pembaptis (2)

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 767 - Tokoh: Yohanes Pembaptis (2)

Salam kasih,

Kita memerlukan hikmat untuk mengajar anak-anak sekolah minggu. Selain dari bahan-bahan/kurikulum pengajaran, kita juga dapat memanfaatkan teknologi untuk menjelaskan berbagai hal kepada anak layan. Internet dan ponsel adalah sebagian dari contoh teknologi yang dapat kita gunakan sebagai media untuk melayani anak-anak. ... baca selengkapnya »

Tokoh: Yohanes Pembaptis (1)

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 177 - Melibatkan Pemuda dalam Pelayanan Anak (I)

Salam kasih,

Yohanes Pembaptis adalah tokoh Alkitab yang cukup terkenal dalam Perjanjian Baru. Bukan tanda-tanda dan mukjizat yang diperbuatnya yang membuat ia terkenal, melainkan karena ia menjadi orang yang mempersiapkan jalan sebelum kedatangan Yesus ke dunia pada waktu itu. ... baca selengkapnya »

Generasi Digital dan Kehidupan Rohaninya (2)

Edisi PEPAK: edisi 765 - Generasi Digital dan Kehidupan Rohaninya (2)

Salam kasih,

Pada saat ini, sebagai orangtua, pelayan anak, atau guru, apakah alasan sebagian besar dari kita memberikan gawai kepada anak, atau membiarkan mereka bersentuhan dengan hal itu? Apakah karena kita benar-benar mengetahui kekuatan yang luar biasa dari teknologi tersebut? Atau, hanya karena itu dunia mereka dan tidak masalah jika mereka menggunakannya dalam hidup sehari-hari? Atau, karena kita cukup puas dengan menjadikan gawai sebagai baby sitter? ... baca selengkapnya »

Generasi Digital dan Kehidupan Rohaninya (1)

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 764 - Generasi Digital dan Kehidupan Rohaninya (1)

Salam kasih,

Lingkungan adalah salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan anak. Terlebih lagi dengan adanya era digital, cara manusia berinteraksi dan berkomunikasi pun semakin beragam. Lalu, bagaimana dengan spiritualitas yang dimiliki? Apa pengaruh era digital terhadap spiritualitas yang ada? ... baca selengkapnya »

Anak dan Apologetika Kristen (2)

Edisi PEPAK: edisi 763 - Anak dan Apologetika Kristen (2)

Salam kasih,

Pada edisi yang lalu, kita belajar bahwa dalam apologetika, anak diminta untuk dapat menceritakan iman mereka kepada orang lain dengan bekal pengalaman dan informasi dari komunitasnya, termasuk ayat alkitab serta pengajaran yang ia dapatkan dari sekolah minggu. Namun, sudahkah anak layan kita siap untuk berapologetika? ... baca selengkapnya »

Anak dan Apologetika Kristen (1)

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 762 - Anak dan Apologetika Kristen (1)

Salam kasih,

Sering kali, ketika mendengar kata "apologetika Kristen", pikiran kita akan tertuju pada perdebatan sengit antara beberapa kubu yang dihiasi dengan penjelasan yang berapi-api. Keadaan tersebut seakan-akan membuat apologetika Kristen hanya dikhususkan bagi mereka yang telah dewasa dan memiliki pengetahuan yang lebih tentang pengajaran-pengajaran tertentu, yang kemudian diperdebatkan untuk mencari kebenaran. ... baca selengkapnya »

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar


Syndicate content