Persiapan Sebelum Waktu Mengajar


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Ada tahap-tahap penting dalam pekerjaan kita yang sering kali kita lalaikan. Tahap-tahap ini harus direncanakan sebaik-baiknya, sama seperti jam pelajaran untuk mengajar. Rencana persiapan tidak hanya dipersiapkan di rumah (jauh-jauh hari sebelum hari mengajar), tapi juga ketika hari mengajar sudah tiba, yaitu ketika kita hadir di kelas! Oleh karena itu sebelum pelajaran dimulai, bahkan sebelum saat murid-murid hadir, kita sudah harus mulai melaksanakan persiapan.

WAKTU SEBELUM MENGAJAR

Waktu untuk mengajar di Sekolah Minggu sesungguhnya terlalu singkat untuk dapat mencapai semua tujuan kita, akan tetapi waktu dapat ditambahkan sepuluh atau lima belas menit jikalau Anda merencanakan suatu waktu tambahan sebelum pelajaran dimulai. Anda harus tiba sebelum murid pertama datang dan membuat satu rencana tertentu untuk waktu tambahan itu. Rencana Anda untuk mengisi waktu sebelum mengajar, termasuk pula partisipasi murid untuk mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan tingkat umur mereka.

1. Tingkat Asuhan atau Persiapan:

Menempel gambar-gambar di papan tulis sementara Anda menerangkan, "Siapa yang sedang bersama anak-anak itu? Ia kelihatannya seperti sahabat mereka! Saya gembira bahwa Yesus juga sahabat saya."

2. Tingkat Pratama:

Menulis sebuah ayat Alkitab di papan tulis; melukis sebuah desa Palestina atau sebuah lokasi pengabaran Injil.

3. Tingkat Madya:

Membuat sebuah buku yang berisi guntingan-guntingan artikel ttg. pengabaran Injil, kartu ucapan selamat bagi para orang tua yang sakit, map dari bahan flanel, atau maket sebuah kota-kotaan pada jaman Alkitab.

4. Tingkat Remaja:

Mempersiapkan suatu dewan pengurus untuk menerbitkan sebuah majalah pengabaran Injil, mencari bahan-bahan dari kamus atau konkordansi Alkitab untuk dipakai dalam diskusi kelas, atau merencanakan suatu program kebaktian.

Kegiatan-kegiatan lain yang dapat dilakukan dalam waktu itu mungkin termasuk mempelajari nyanyian-nyanyian baru, membaca buku, membantu guru mengadakan persiapan-persiapan. Pergunakan waktu itu untuk menolong mencapai tujuan-tujuan, tetapi jagalah agar Anda tidak mempergunakan waktu jam pelajaran atau mempergunakan bahan-bahan yang akan digunakan minggu depan dalam pelajaran minggu ini.

DOA

Doa merupakan bagian dari mengajar yang memerlukan pertimbangan dan persiapan dari pihak guru. Anda mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mendidik murid-murid Anda untuk berdoa.

Sementara Anda berdoa di depan kelas, Anda memberikan satu contoh bagaimana caranya berdoa. Apakah doa Anda dapat dimengerti oleh para murid? Dapatkah mereka mengikuti doa-doa Anda? Adakah hal-hal khusus untuk doa pujian, permohonan-permohonan istimewa dan permintaan mendesak untuk dikemukakan dalam doa pada minggu itu? Rencanakanlah lebih dulu supaya anak-anak itu ikut ambil bagian dalam doa di kelas dan masukkanlah dalam rencana Anda cara-cara untuk mendorong menjalani suatu kehidupan yang beribadat setiap hari.

Kalau Sekolah Minggu Anda terbagi-bagi dalam berbagai kelas, waktu doa pembukaan bersama inilah yang penting sekali. Mulailah jam pelajaran dengan doa, kalau dapat oleh seorang murid; kemudian barulah mulai dengan pelajaran. Kelas-kelas dewasa terkadang memerlukan perhatian khusus karena jam pelajaran itu dapat lebih digunakan sebagai pertemuan doa daripada jam pelajaran. Anda harus hadir dalam kebaktian doa gereja dan mendorong murid-murid Anda untuk menghadirinya juga.

ULANGAN

Apakah yang Anda selesaikan minggu lalu? Bagian pelajaran manakah yang cocok dengan pelajaran saat ini? Siapkanlah satu tinjauan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Hindarkanlah cara-cara yang membosankan seperti, "Nah, pelajaran apa yang kita pelajari Minggu yang lalu?" (Apakah Anda sendiri ingat jikalau Anda tidak cukup mempersiapkan diri?)

Anda dapat menulis satu pertanyaan yang merangsang mereka untuk berpikir atau satu kalimat tidak sempurna pada papan tulis. Suatu ulangan, suatu teka-teki, suatu latihan mencari ayat-ayat dapat dijadikan satu dasar untuk mengulang pelajaran. Latihan mencari ayat-ayat Alkitab ini menarik sekali. Setiap murid harus siap memegang Alkitab. Jika mendengar aba-aba mulai, lalu segera membuka Alkitabnya dan mencari ayat yang disebutkan oleh guru. Gambar-gambar dan peta-peta juga merupakan bahan-bahan penolong untuk mengulangi pelajaran. Persiapkan ulangan itu dengan baik.

MENGAKHIRI PELAJARAN

Apa yang terjadi pada waktu lonceng tanda pelajaran berakhir berbunyi? Tentunya sukar menarik lagi perhatian mereka pada waktu itu, karena itu aturlah supaya pelajaran mencapai puncaknya sebelum lonceng berbunyi.

Rencana untuk bagian akhir pelajaran meliputi pengulangan secara singkat dengan menggarisbawahi pelajaran untuk minggu berikutnya, pemberian pekerjaan rumah dan doa penutup. Sebelum bubar, ajaklah seluruh kelas mengikuti kebaktian umum (jikalau Sekolah Minggu disusul dengan kebaktian). Buatlah rencana khusus untuk maksud ini.

Kategori Bahan PEPAK: Metode dan Cara Mengajar

Sumber
Judul Buku: 
Pola Mengajar Sekolah Minggu
Pengarang: 
Mavis L. Anderson
Halaman: 
33 - 35
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup
Kota: 
Bandung
Tahun: 
1993

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar