Pandang Bayi Yesus pada Saat Tragis


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Pandang Bayi Kristus pada Saat Tragis
Akhirnya bawalah jiwa kami yang sudah ditebus
Ke tempat yang terang dan lurus,
Di mana tiada awan menutupi kemuliaan-Mu.

-Dix-


Kalau bisa -- dan pasti kita ingin bisa -- mengebalkan diri selama enam minggu terakhir setiap tahun dari penyakit, kecelakaan, atau tragedi. Sayangnya, kita tidak bisa. Anak-anak sakit cacar air, mobil saling menabrak di atas es, pembedahan sudah dijadwalkan, dan pemakaman dilakukan pada masa Natal. Tampaknya tidak adil, tapi itulah yang terjadi. Mungkin bisa membantu kalau pada saat-saat seperti itu kita mengingat bahwa dunia memang ditelan oleh kegelapan dan keputusasaan pada malam Yesus dilahirkan dan dibuai ibu-Nya. Sebagian besar dunia hidup dalam tragedi yang tidak bisa dibayangkan, dan hanya terdapat sangat sedikit sukacita dalam ketakutan hebat, penindasan, dan kejahatan dalam berbagai bentuk.

CARI MUJIZAT

Kelahiran Yesus ke dalam dunia yang seperti itu merupakan langkah pasti dan mengagumkan dari Yang Mahakuasa untuk menembus semua keburukan dan kehancuran ini dengan cahaya kasih-Nya yang penuh kuasa. Kita bisa mencari mujizat yang serupa untuk terjadi dalam hidup kita saat tragedi menghantam. Walaupun memang tidak mungkin dalam sifat kemanusiaan kita atau keadaan tragedi itu. Semuanya hanya tergantung pada keberadaan-Nya sebagai Pembuat Mujizat.
  • Seorang anak sakit?
    Cari kesempatan untuk membagi buku-buku Natal dan teka-teki untuk membantu mengisi waktu.

  • Seorang teman masuk ke rumah sakit?
    Cari kesempatan untuk mengadakan percakapan yang lebih daripada sekedar basa-basi sehari-hari.

  • Orang yang disayangi seorang teman meninggal?
    Cari kesempatan untuk memeluk dan menyediakan makanan.
Kasih yang diulurkan pada saat tragedi jauh lebih berharga. Jadilah orang yang penuh kasih seperti itu.

Apakah tragedi itu terjadi pada kehidupan Anda pribadi? Cobalah menghadapi keadaan itu sebagai kesempatan untuk tumbuh, dengan kerelaan menerima bantuan orang lain dalam prosesnya. Mungkin tidak mudah, saya tahu, tapi carilah kemurahan Tuhan yang dicurahkan, kasih-Nya dinyatakan. Terimalah tiap doa, tiap kata hiburan, dan tiap sentuhan lembut seakan datang langsung dari Tuhan Yesus.

JAGA PERSPEKTIF ANDA

Tentu saja tidak semua kesulitan masa Natal adalah tragedi yang besar. Sebagian lebih mungkin sesuatu yang menjengkelkan saja. Badai dan hujan yang memutuskan aliran listrik ke daerah Anda dan membuat rumah Anda gelap gulita dan semua di dalam lemari es Anda mencair, Anda lupa menyalakan oven/kompor pada saat Anda akan membuat kue/memasak, atau CD (Compact Disc) yang Anda pesan datang sesuai pesanan, tapi ternyata CD player Anda rusak. Pada saat seperti itu, putuskan untuk tertawa. Ini juga akan menjadi kenangan indah. Kenangan ini hanya akan menjadi kenangan sedih, kalau Anda sedih. Setidaknya sekali dalam hidup Anda, Anda mungkin mengalami kejengkelan atau tragedi Natal. Cari Bayi Kristus dalam pengalaman itu. Ia mampu mengubah kandang kumuh menjadi ruangan kerajaan yang megah. Ia rindu menjadi bintang baru di langit malam Anda.

Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar