Tips Memimpin Pujian


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Pujian di kelas Sekolah Minggu dapat membawa pengaruh yang besar bagi seluruh jalannya acara, terutama untuk mempersiapkan hati anak dalam menerima Firman Tuhan. Apabila suasana puji-pujian monoton dan terlihat lesu, maka anak maupun guru akan sulit untuk membangun ibadah yang penuh sukacita dan semangat.

Oleh sebab itu, meskipun anda telah berkali-kali menjalankan tugas sebagai pemimpin pujian, tidak ada salahnya anda memperhatikan tips memimpin pujian berikut ini.

  1. Pemimpin pujian harus menguasai, baik syair maupun nada lagu-lagu yang akan dinyanyikan, dan memiliki kreativitas dalam menyanyikan lagu tersebut, misalnya dengan gerakan, bertepuk tangan, kanon, bersahutan, dan sebagainya (Lihat Serba Serbi).
  2. Apabila ada lagu baru yang hendak diperkenalkan atau diajarkan, jangan dilakukan pada awal pertemuan, tapi setelah anak-anak terbangun semangatnya dalam memuji Tuhan. Untuk itu pemimpin sebaiknya telah mempersiapkan diri dengan baik, kalau perlu koordinasikan dengan guru lain yang membantu mengiringi dengan musik. Untuk memudahkan dalam mengajarkan lagu baru, gunakan OHP, papan tulis, atau lembaran kertas. Nyanyikan lagu baru tersebut secara berulang-ulang agar anak memahami melodinya. Lalu nyanyikan lagu tersebut dengan perlahan-lahan dan mintalah anak untuk mengikutinya. Lakukan secara berulang-ulang sampai anak benar-benar dapat mengikutinya.
  3. Jelaskan secara ringkas arti atau inti isi dari lagu yang memuat kata-kata abstrak, kiasan, atau perumpamaan yang belum dipahami anak. Misalnya lagu: "Yesus Pokok dan Kita Carang-Nya", jelaskan apa yang dimaksud dengan "carang" dan mengapa Yesus disebut sebagai "pokok".
  4. Posisi dan sikap dalam menyanyi harus benar, yaitu: duduk atau berdiri tegak, dan jangan biarkan anak menyanyi dengan berteriak karena hal tersebut dapat merusak fungsi pita suaranya.
  5. Sebaiknya anda jangan memberi terlalu banyak komentar saat memimpin pujian, kalau anda harus memberikan komentar, sampaikan dengan singkat dan jelas.
  6. Anda harus peka dengan situasi selama pujian, bila anak kelihatan kurang bersemangat, lesu dan tidak bergairah dengan lagu yang telah disiapkan, anda dapat segera melakukan perubahan, misalnya: mengajak anak melakukan gerakan dari lagu yang dinyanyikan, atau memberikan humor ringan yang segar, atau bisa juga "berolah-raga" dulu, dll.
  7. Anda perlu mengetahui patokan umum jangkauan nada pada anak sesuai dengan kelompok usianya, yaitu:
    Kelas Indria (di bawah 4 tahun) : D1 - A1
    Kelas TK (5-6 tahun) : D1 - B1
    Kelas Pratama (7-8 tahun) : D1 - D2
    Kelas Madya (9-10 tahun) : C1 - E2
    Tunas Remaja (11-14 tahun) : B1 - F2
    Remaja : C1 - E2

Kategori Bahan PEPAK: Doa - Musik - Ibadah

Sumber
Judul Buku: 
Pembaruan Mengajar
Pengarang: 
Dr. Mary Go Setiawani
Halaman: 
104 - 105
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup
Kota: 
Bandung

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar