Pemberian Hadiah untuk Anak SM


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

[Red. Berikut ini sharing yang kami ambil dari e-BinaGuru. Sharing ini ditulis oleh Saudari Diana Lim yang membahas penilaian dan pemberian hadiah untuk Anak SM. Kami harap melalui sharing ini, rekan-rekan sekalian mendapatkan masukan ide-ide menarik. Jika ingin memberi tanggapan, silakan kirimkan e-mail Anda ke:
==> <staf-BinaAnak@sabda.org> ]

 Dari: Diana Lim <dianat0k@>
 >Shalom ... rekan-rekan GSM,
 >Saya ingin sharingkan dan juga minta pendapat dari rekan-rekan GSM
 >tentang apa yang sedang dipraktikkan di SM kami. Mungkin hal yang
 >sama, juga pernah atau sedang dialami oleh rekan-rekan yang lain.
 >
 >Begini ... sejak pertama kali mengajar di SM sampai sekarang,
 >kurang lebih sudah 6 - 7 tahun, di SM kami setiap satu tahun sekali
 >membagikan hadiah untuk juara-juara kelas. Menurut saya, pemberian
 >hadiah untuk juara kelas ini tidak tepat karena tidak ada standar
 >penilaian yang baku untuk menentukan juara I, II, III, dst..
 >Jadi bisa dikatakan, selama ini GSM di SM kami membuat penilaian
 >yang sifatnya subjektif, tergantung pada GSM yang bersangkutan.
 >Umumnya yang dilihat GSM adalah ASM yang :
 >1. BAIK
 > Menilai kebaikan seorang pastilah sangat subjektif sifatnya dan
 > juga yang dinilai oleh GSM adalah tingkah laku ASM ybs. selama
 > dia berada di SM saja. Belum tentu di rumah, di sekolah, di luar
 > SM dia menunjukkan tingkah laku yang sama. Dan memang tidak
 > mungkin bagi GSM untuk menilai tingkah laku setiap ASM selama 24
 > jam.
 >2. PINTAR
 > Berdasarkan pengamatan saya selama ini, ASM yang terpilih
 > menjadi juara kelas umumnya adalah ASM yang di sekolah mereka
 > juga mendapat juara kelas. Jadi, boleh dikatakan GSM cenderung
 > menilai seorang ASM berdasarkan IQ-nya. ASM yang bisa menjawab
 > pertanyaan yang diberikan, menghafal nats Alkitab, merekalah
 > yang terpilih menjadi juara kelas. Sedangkan ASM yang "IQ agak
 > rendah" mau tidak mau harus cukup puas dengan melihat teman-
 > temannya yang punya "IQ lebih tinggi" mendapat juara. Bukankah
 > ini sudah tidak sesuai dengan tujuan SM, yaitu untuk mengajak
 > ASM merasakan, mengalami, mengerti kasih, kebesaran, keadilan,
 > kesucian Allah dalam kehidupan mereka dan mengajak mereka
 > menjadi pelaku FT? Bukannya membuat mereka hafal akan sejarah
 > orang-orang Israel atau menghafal isi Alkitab.
 >3. SETIA
 > Tahun ini kami menerapkan sistem kupon kesetiaan. Jadi setiap
 > minggu, ASM yang hadir diberikan kupon yang nantinya mereka
 > dapat gunakan pada Pekan Anak. Bulan April yang lalu bertepatan
 > dengan perayaan Paskah, kami baru saja mengadakan Pekan Paskah
 > untuk ASM dan mereka sangat antusias sekali karena mereka dapat
 > memakai kupon ini sesuai dengan kesukaan mereka. Kalau tahun-
 > tahun sebelumnya setiap anak mendapatkan bingkisan natal yang
 > isinya sama, yaitu bingkisan yang berisi makanan serta souvenir
 > natal, seperti pengaris yang dicetak dengan tulisan "Selamat
 > Hari Natal" atau lunch box. Tapi dengan adanya Pekan Anak ini,
 > mereka bisa membelanjakan kupon mereka untuk sesuatu yang memang
 > mereka minati/sukai/butuh. Bagi yang suka makan, beli makanan.
 > Bagi yang suka alat-alat tulis, beli alat-alat tulis. Bagi yang
 > suka tantangan, bisa bermain di arena permainan atau ketiga-
 > tiganya sekaligus sesuai dengan banyaknya kupon yang mereka
 > miliki.
 >Saya setuju dengan sistem ini (kupon), karena :
 >1. Lebih adil. ASM yang setia, tentu mendapat kupon yang lebih
 > banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak/kurang setia.
 >2. Mengajarkan ASM untuk setia. Karena ada satu kebiasaan jelek di
 > tempat kami yaitu sindrom Natal. :-)
 > Biasanya kalau hari Natal udah deket, maka grafik kehadiran bisa
 > naik terus. Tapi kalau Natal sudah lewat, grafik kehadiran
 > menurun pelan-pelan. :-)
 >3. Mengajar mereka bijaksana dalam berbelanja. Karena mereka yang
 > menentukan sendiri apa yang mereka mau beli didalam Pekan Anak.
 >
 >Kesimpulannya, saya ingin mengadakan reformasi di SM kami. Saya
 >sangat berterima kasih jika ada rekan-rekan yang bersedia
 >memberikan masukan, pendapat, kritik yang sifatnya membangun,
 >karena ada juga kritik yang menjatuhkan, untuk kemajuan pelayanan
 >kita bersama. Pendapat dari rekan-rekan semua nantinya akan sangat
 >menolong saya untuk mengambil keputusan dan mengangkat ide ini
 >didalam rapat GSM kami. Sekedar informasi sekarang ini saya yang
 >menjadi koordinator komisi SM.
 >Salam
 >Diana

Sumber: Milis diskusi e-BinaGuru < subscribe-i-kan-binaguru@xc.org >
Arsip : http://purcell.xc.org/scripts/lyris.pl?visit=i-kan-BinaGuru

Kategori Bahan PEPAK: Kesaksian Guru

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar