Apakah Allah Akan Pernah Mati?


Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Banyak pertanyaan anak-anak yang sering mengejutkan kita. Contohnya seperti pertanyaan di bawah ini. Bagaimana Anda akan menjawabnya? Dan bagaimana melalui pertanyaan ini Anda mengajarkan sifat-sifat Allah?

APAKAH ALLAH AKAN PERNAH MATI

"Apakah Allah akan pernah mati?" tanya Doni.

Ayah tersenyum. "Mengapa kamu bertanya begitu?" tanya ayah.

"Ya, seandainya Allah itu telah ada sejak bumi ini diciptakan, tentu Ia sudah tua sekali," kata Doni. "Seandainya Allah bertambah tua sekarang ini, bukankah itu berarti Ia akan mati?"

"Kata-katamu itu kedengarannya benar," kata ayah, "tetapi itu hanya terjadi jika kamu sedang berbicara tentang salah seorang dari antara kita. Kita memang akan bertambah tua, lalu mati. Tetapi Allah tidak pernah bertambah tua. Tahukah kamu sebabnya?"

Renungan Singkat tentang Hidup sampai Selama-lamanya:

  1. Apakah kemarin kamu lebih muda satu hari?
    Apakah besok kamu akan bertambah tua satu hari?
  2. Lihatlah kalender. Waktu diukur dengan beberapa cara yang berlainan. Dapatkah kamu menyebutkan beberapa diantaranya? (Misalnya: menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun).
    Menurut kamu, apakah kita akan memiliki ukuran waktu seperti itu di surga? Mengapa tidak?

"Allah menciptakan waktu untuk menolong kita mengukur lamanya hidup kita di dunia ini," kata ayah. "Jika kita kelak tinggal di dalam rumah-Nya, kita tidak akan memerlukan kalender, jam tangan atau jam dinding lagi. Di sana waktu tidak akan diukur seperti yang kita lakukan di bumi."

"Apakah itu berarti bahwa di surga kita tidak akan menjadi tua?" tanya Doni. "Dan seandainya kita tidak bertambah tua, apakah kita tidak akan pernah benar-benar mati?"

"Itu benar," kata ayah. "Alkitab menyebutnya hidup yang kekal. 'Kekal' berarti 'tidak pernah berakhir'. Ini berarti bahwa Allah tidak pernah menjadi tua. Usia-Nya selalu sama."

Doni tersenyum. "Saya senang karena kita dapat tinggal bersama Allah di rumah-Nya sampai selama-lamanya," katanya.

Renungan Singkat tentang Allah dan Kamu:

  1. Apakah Allah akan pernah mati?
    Bacalah 1Timotius 1:17. "Kekal" dan "abadi" berarti bahwa Allah hidup sampai selama-lamanya. Ia tidak pernah mati.
  2. Apakah Allah akan memberi kita kehidupan yang tidak pernah berakhir jika kita percaya kepada Tuhan Yesus?
    Bacalah Yohanes 3:16. Apa yang dikatakan di dalam ayat itu?
  3. Sudahkah kamu meminta agar Tuhan Yesus mengampuni dosa-dosamu dan memberimu hidup yang kekal? Kalau belum, mengapa tidak kamu lakukan sekarang juga?

Bacaan Alkitab:
Yohanes 14:1-4

Kebenaran Alkitab:
Allah tetap sama. Ia tidak pernah bertambah tua (Mazmur 102:27 dan Ibrani 13:8).

Doa:
Terima kasih Allah, karena rumah-Mu yang indah tidak memerlukan jam tangan atau jam dinding atau kalender. Tolonglah siapkan tempat bagi saya supaya kelak saya dapat tinggal bersama-Mu. Dalam nama Yesus. Amin!

Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen

Sumber
Judul Buku: 
100 Renungan Singkat untuk Anak-anak
Pengarang: 
V. Gilbert Beers
Halaman: 
206 - 207
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup
Kota: 
Bandung

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar