Memahami Bayi


Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Lembut, banyak tidur, merah, berkerut, menyenangkan untuk disayangi, lemah, kecil -- pilihlah kata apa saja untuk menggambarkan bayi. Siapa yang tidak menyukai anak kecil ini? Dan mendengar orang tua dan saudara-saudaranya dengan bangga dan bahagia mengatakan bahwa bayi mereka adalah bayi yang paling cantik dan disayangi oleh semua orang. Tentu saja seorang bayi merupakan suatu mukjizat. Dari sebuah telur yang dibuahi (kira-kira sebesar titik yang ada dalam huruf i), kira-kira sembilan bulan kemudian, menjadi seorang manusia yang benar-benar utuh. Hanya ciptaan Tuhan sajalah yang dirancang sesempurna itu.

Sangat menyenangkan merenungkan fakta bahwa Tuhan telah memberi orang muda ini jiwa yang selalu mampu mengenal Tuhan. Kemudian menjadi tantangan bagi kita untuk mendampingi pertumbuhan dan perkembangan bayi ini dengan cara yang menjadikan ia suatu hari nanti akan memberi respons terhadap kuasa Tuhan atas hidupnya. Untuk bisa melaksanakan ini, kita harus memahami kehidupan kecil yang akan kita bentuk dan kita juga harus memahami beberapa metode yang bisa digunakan untuk memengaruhi kehidupan itu.

PENTINGNYA USIA-USIA AWAL

Sama halnya dengan fondasi sebuah rumah yang menentukan kestabilan bangunan di atasnya, demikian pula tahun-tahun dalam hidup menentukan keseluruhan arah dan karakteristik suatu kehidupan. Tidak ada periode dalam hidup seseorang yang sepenting dua tahun pertama hidupnya. Hal ini tidak berarti bahwa perubahan dan perkembangan tidak bisa terjadi pada tahun-tahun berikutnya; perubahan dan perkembangan itu tetap, bahkan harus terjadi pada tahun-tahun berikutnya. Tetapi para psikolog dan pendidik setuju bahwa tidak ada masa lain dalam kehidupan manusia yang memungkinkan ia untuk bisa belajar dengan cepat seperti pada dua tahun pertama kehidupannya. Seorang pendidik menulis, "Secara konservatif dapat dikatakan bahwa seorang mahasiswa yang kuliah selama empat tahun tidak membuat kemajuan yang sebanding dengan bayi yang dilatih dengan baik pada usia dua tahun pertama." (Bernice T. Cory, The Pastor dan His Interest in Preschoolers, Christian Education Monographs, Pastors` Series, No. 8 (Glen Ellyn, Ill.: Scripture Press Foundation, 1996), hal. 2)

Bagi yang terlibat dalam pendidikan Kristen untuk anak, hal ini berarti bahwa dua tahun pertama dalam kehidupan sebaiknya tidak diabaikan atau dikesampingkan dalam program gereja. Tahun-tahun awal ini memerlukan pelayanan yang terbaik dari gereja. Demikian pula para orang tua Kristen, sebaiknya tidak menganggap atau memandang tahun-tahun awal ini sebagai tahun-tahun yang tidak produktif. Nilai dan konsep dasar yang disampaikan kepada bayi dan balita adalah nilai dan konsep dasar yang akan menentukan kelangsungan hidup anak. "Anak Anda tidak memiliki kekuatan apa pun terhadap orang-orang di sekitarnya. Ia dibentuk oleh orang-orang di sekitarnya; orang-orang di sekitarnya itulah yang menjadi cetakannya." (Anne Ortlund, Children Are Wet Cement (Old Tappan, N.J.: Revell, 1981), hal. 38)

Karena masa dua tahun pertama sangat penting, penting pulalah bagi kita untuk sebisa mungkin benar-benar memahami mereka.

MEMAHAMI BAYI

Kata "bayi" (infant) digunakan untuk menyatakan seorang anak yang berusia 1 -- 12 bulan pertama. Pemahaman tentang bayi -- atau anak usia lainnya -- melibatkan dua hal. Pertama, ada sejumlah karakteristik umum bagi semua anak yang usianya sebaya. Kedua, ada beberapa karakteristik yang unik pada anak tertentu. Pelayan yang efektif akan mencari tahu karakteristik umum pada kelompok usia yang dilayaninya dan ia juga akan melakukan apa saja yang memungkinkan dirinya untuk bisa mengenal kepribadian anak tersebut. Kedua hal ini sangatlah penting. Namun dalam bagian ini, kita hanya akan membahas karakteristiknya secara umum saja.

Sudah terbukti bahwa tidak ada dua bayi yang sama. Setiap bayi merupakan seorang pribadi dengan hak pribadi, dengan polanya sendiri dan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya sendiri. Namun, "Bayi tumbuh dan berkembang dengan cara-cara tertentu yang unik. Fakta yang menantang kita adalah bahwa bayi-bayi itu melewati tahap-tahap pertumbuhan yang sama tetapi setiap bayi tumbuh dengan tingkat kecepatan yang berbeda." (Florence Conner Hearn, Guiding Prescholler (Nashville: Convention, 1969), hal. 23). Kita perlu memahami pola dasar ini untuk memahami kepribadian anak-anak.

MEMENUHI KEBUTUHAN BAYI

Kebutuhan bayi dapat diringkas lebih mudah: kebutuhan fisiknya harus dipenuhi dan mereka harus ditempatkan dalam suasana yang penuh kasih di sekitar orang-orang yang mengasihinya. "Perkembangan rohani, mental, emosi, dan sosial tergantung pada cara pemenuhan kebutuhan fisik (Hearn, hal. 19). Bila kebutuhan fisik dipenuhi dengan cara yang lembut dan penuh kasih, bayi akan mendapatkan keamanan yang mendasar dan rasa percaya yang akan terus dibawa oleh anak itu sepanjang hidupnya.

Pengertian-pengertian ini jelas bagi mereka yang melayani dalam program pelayanan bayi di gereja. Para pelayan ini tidak bisa memandang tugasnya sebagai pekerjaan rutin. Ia harus memandang tugas itu sebagai suatu jalan untuk melayani Tuhan, Ia yang benar-benar peduli pada anak-anak (Mrk. 10:16; Luk. 18:15-16). Pelayan harus memiliki kasih kepada setiap anak yang diwujudkan dalam caranya memberi perhatian kepada anak-anak yang dilayaninya. Pelayan di tempat perawatan anak memiliki tanggung jawab besar untuk membantu bayi membentuk kesan pertama dan yang paling mengesankan tentang suatu tempat yang disebut gereja. Jauh sebelum ia tahu segala sesuatu tentang apa yang diajarkan, ia akan tahu bagaimana rasanya. Dan apa yang ia rasakan sekarang bisa berpengaruh besar pada seberapa siapnya ia membuka dirinya sendiri terhadap aspek-aspek lain dalam program gereja saat ia sudah cukup umur untuk membuat keputusan bagi dirinya sendiri.

Orang yang melayani bayi harus bersikap lembut dan sabar serta tidak mudah merasa terganggu. "Peganglah bayi itu dengan kuat, tetapi perlakukan mereka dengan perlahan-lahan dan lembut. Gunakan intonasi suara yang lembut dan berbicaralah dengan menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek." Tidak perlu merengek; lagu-lagu dan irama sederhana, nada-nada yang menyejukkan, dan senandung lembut lebih menyenangkan dan efektif. Beberapa penerbit kurikulum menasihatkan supaya membawa bayi yang masih kecil diajar dengan duduk di kursi dan di depan meja meskipun ia belum bisa duduk sendiri. Bayi ini ditempatkan di kursi yang aman atau di kursi untuk bayi dan mendengarkan cerita, ikut serta dalam mendengarkan cerita Alkitab, dan mendengarkan lagu-lagu lainnya.

Peranan orang dewasa dalam merawat bayi menjadi lebih diperhatikan. Semakin banyak gereja yang merekrut orang untuk melayani para bayi ini. James Hymes menyarankan bahwa "kehidupan seorang anak akan lebih kaya bila sejak awal dia mendapat manfaat, baik melalui pendekatan secara maskulin maupun feminim, terhadap dunia ...." Anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan, perlu merasakan tangan yang berbulu, tangan yang lebih berotot, tangan yang lebih besar, dan tangan yang berkulit tebal. Bila pengalaman di gerejalah yang pertama kali didapatkannya, anak itu akan memiliki kepedulian untuk mengasihi sesamanya. Ia juga akan lebih mudah menyadari dan percaya ada kasih yang diberikan oleh Tuhan Yesus.

Gereja tidak hanya mengirim sukarelawan untuk membantu bayi, tapi juga menyediakan sebuah tempat. Ruang kelas bayi harus benar-benar bersih dan memiliki peralatan yang memadai. Tidak ada orang tua yang mau meninggalkan anaknya di tempat yang kotor, berantakan, atau jorok. Gereja yang ingin melayani orang tua dan bayi harus menyediakan pelayanan yang paling bersih, bertanggung jawab, efisien, bersahabat, dan penuh kasih kepada bayi maupun orang tua mereka. Gereja yang demikian berarti sedang menanamkan investasi hidup. Tidak ada investasi lain yang bisa memberikan penghargaan ataupun keuntungan kekal! (t/Ratri)

Kategori Bahan PEPAK: Anak - Murid

Sumber
Judul Artikel: 
Understanding Infants and Toddlers
Judul Buku: 
Childhood Education in the Church
Pengarang: 
Robert E. Clark, Joanne Brubaker, & Roy B. Zuck
Halaman: 
83 -- 85; 88 -- 89
Penerbit: 
Moody Press
Kota: 
Chicago
Tahun: 
1986

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar